Tautan-tautan Akses

Amnesty: Pemberontak Yaman Rekrut Tentara Anak-anak


Suku-suku lokal pendukung pemberontak Houthi melakukan unjuk rasa di Sana'a, Yaman (foto: ilustrasi). Amnesty International menuduh pemberontak Houthi merekrut tentara anak-anak.
Suku-suku lokal pendukung pemberontak Houthi melakukan unjuk rasa di Sana'a, Yaman (foto: ilustrasi). Amnesty International menuduh pemberontak Houthi merekrut tentara anak-anak.

Pemberontak Houthi Yaman merekrut tentara anak-anak, sebagian masih berusia 15 tahun, untuk bertempur di garis depan di Yaman, menurut kelompok hak asasi manusia Amnesty International.

Anggota keluarga dari empat anak laki-laki, semuanya berusia antara 15 sampai 17, mengatakan kepada kelompok HAM itu bahwa anak-anak tersebut direkrut oleh pemberontak di Sana'a.

Menurut laporan Amnesty International yang dirilis hari Selasa (28/2), dua di antara anak-anak tersebut direkrut oleh perwakilan Houthi di sebuah sekolah agama tanpa sepengetahuan orang tua mereka.

Wakil Direktur kantor regional Amnesty International di Beirut Samah Hadid mengatakan, “Sangat mengerikan bahwa pasukan Houthi mengambil anak-anak dari orang tua dan rumah mereka, merampas masa kanak-kanak mereka dan menempatkan mereka di garis depan di mana mereka berisiko tewas.” [lt]

XS
SM
MD
LG