Tautan-tautan Akses

Pemberontak Syiah Yaman Kuasai Kota Taiz


Pemberontak Syiah Houthi melakukan patroli di Sana'a, Yaman (foto: dok).
Pemberontak Syiah Houthi melakukan patroli di Sana'a, Yaman (foto: dok).

Pemberontak Syiah Houthi menguasai Taiz, kota di Yaman tengah, dalam konflik yang kembali meningkat di negara Jazirah Arab itu.

Milisi Syiah Houthi, yang menentang Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi, sekutu Amerika, menguasai bandara militer di kota itu tanpa perlawanan dari pemerintah setempat Sabtu (21/3) malam.

Mereka berpatroli di bagian-bagian Taiz hari Minggu. Orang-orang Houthi bersenjata melepas tembakan ke udara guna membubarkan pemrotes yang berdemonstrasi menentang mereka.

Dengan krisis semakin mendalam, hari Sabtu Amerika menarik semua personelnya dari Yaman, sehari setelah penyerang-penyerang bunuh diri menewaskan sedikitnya 137 orang di dua masjid di Sana’a, ibukota Yaman yang dikuasai pemberontak. Dalam pernyataannya, Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan penarikan sementara pasukan itu karena "situasi keamanan yang memburuk di Yaman."

Sekitar 100 pasukan khusus Amerika ditempatkan di pangkalan udara al-Anad, Yaman selatan. Dari sana, Amerika meluncurkan pesawat tanpa awak untuk menyerang al-Qaida di Yaman. Departemen Luar Negeri mengatakan Amerika akan "secara aktif terus memantau ancaman teroris yang berasal dari Yaman dan mampu bertahan di daerah itu untuk mengatasinya."

Pejabat-pejabat keamanan Yaman mengatakan pemberontak dibantu pendukung mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.

Sementara kerusuhan berlanjut, Dewan Keamanan PBB mengatakan akan mengadakan pertemuan darurat tentang Yaman.

Presiden Hadi berada di kota utama, Aden, Yaman selatan, 180 kilometer selatan Taiz, di mana ia menyampaikan pidato televisi pertamanya hari Sabtu sejak melarikan diri dari tahanan rumah di Sana'a bulan lalu. Hadi meminta pemberontak Houthi meninggalkan kantor-kantor kementerian pemerintah yang mereka duduki, menarik pasukan mereka keluar dari ibukota dan kembali ke pembicaraan damai yang disponsori PBB. Ia juga mengecam apa yang disebutnya "kudeta" terhadapnya setelah jet tempur tak dikenal menembakkan rudal pekan lalu ke istana presiden di Aden. Hadi tidak terluka.

Yaman didera kekerasan dan kekacauan sejak pemberontakan rakyat menggulingkan Presiden Saleh, yang lama berkuasa, tahun 2012.

Milisi Houthi, sekutu Iran, merebut ibukota September lalu dan menggempur orang-orang Sunni sementara mereka berusaha meluaskan kekuasaan.

Hari Sabtu, jurubicara kedutaan Yaman di Washington Mohammed al-Basha lewat akun Twitter menulis, ia "mendengar suara genderang perang yang keras" di Yaman.

XS
SM
MD
LG