Tautan-tautan Akses

Pemberontak Republik Demokratik Kongo Masuki Goma


Para pejuang pemberontak M23 berdiri di luar rumah kayu di desa Kanyarucinya, 6 kilometer dari Goma, di wilayah timur Republik Demokratik Kongo (DRC) (18/11).
Para pejuang pemberontak M23 berdiri di luar rumah kayu di desa Kanyarucinya, 6 kilometer dari Goma, di wilayah timur Republik Demokratik Kongo (DRC) (18/11).

Para pejuang pemberontak di Republik Demokratik Kongo (DRC) telah memasuki bagian timur Goma, setelah berhari-hari mendesak mundur tentara pemerintah dan pasukan penjaga perdamaian PBB dari kota itu.

Saksi mata mengatakan Selasa (20/11) pejuang M23 bergerak menuju pusat Goma dari bandara kota, yang terletak di sisi timur Goma dekat perbatasan Rwanda. Laporan media Barat mengutip seorang pejabat PBB yang mengatakan pemberontak telah menguasai bandara.

Para pakar DRC dan PBB mengatakan Rwanda mendukung pemberontak M23, tapi Rwanda telah berulang kali membantah tuduhan itu.

Menteri Informasi DRC Lambert Mende mengatakan kepada VOA hari Selasa bahwa sanksi terhadap Rwanda diperlukan untuk mengakhiri pertempuran.

Duta besar Prancis untuk PBB, Gerard Araud, Senin mengatakan Perancis akan mengajukan resolusi yang mengutuk M23 dan menyerukan sanksi terhadap pemimpin kelompok pemberontak itu.

Pemberontak Senin menuntut agar pemerintah terbuka perundingan perdamaian dalam waktu 24 jam atau pertempuran berlanjut di sekitar kota di timur itu. Pemerintah DRC dengan cepat menolak permintaan itu. Mende mengatakan DRC tidak akan bernegosiasi dengan M23, dan pembicaraan seharusnya melibatkan Rwanda.

Pada hari Senin, PBB mengatakan pasukan penjaga perdamaian akan tinggal di daerah itu untuk melindungi warga sipil, tapi petugas lainnya akan meninggalkan Goma.

Recommended

XS
SM
MD
LG