Tautan-tautan Akses

Pemberontak Muslim Filipina Berusaha Akhiri Pemberontakan


Defensores de nuestros derechos
Defensores de nuestros derechos

Pemberontak Muslim Moro dan pemerintah Manila mengadakan pembicaraan minggu ini di Kuala Lumpur, untuk mencari kesepakatan politik.

Kelompok pemberontak Muslim terbesar di Filipina selatan, Front Pembebasan Islam Moro (MILF), telah memulai usaha membujuk seorang komandan pemberontak yang memisahkan diri agar kembali, sebagai bagian dari upaya meningkatkan prospek tercapainya kesepakatan dengan pemerintah dalam perundingan damai .

Usaha terbaru itu dilakukan selagi para perunding dari kedua pihak mengadakan pembicaraan minggu ini di ibukota Malaysia, hendak mencari sebuah formula politik untuk mengakhiri pemberontakan Muslim selama empat dekade itu. Pergolakan itu telah merenggut sekitar 120.000 nyawa dan menelantarkan dua juta orang.

MILF mengatakan Ameril Umbra Kato, komandan yang memisahkan diri itu, menentang rekonsiliasi dengan Manila, merupakan ancaman bagi upaya perdamaian. Associated Press mengutip juru bicara MILF hari Kamis yang mengatakan pembangkangan Kato "sama sekali tidak dapat diterima dalam organisasi revolusioner manapun." Laporan tersebut juga menyebut bahwa para pejabat keamanan Filipina menuduh Kato dan 200 pengikutnya memberi perlindungan dan bantuan lainnya kepada beberapa tersangka teror Indonesia anggota jaringan militan regional Jemmah Islamiyah. Kato mengundurkan diri dari MILF akhir tahun lalu.

Kantor berita Reuters hari Kamis mengutip kepala perunding MILF Mohagher Iqbal yang mengatakan biarpun demikian organisasinya hendak meyakinkan Kato agar bergabung kembali dengan kelompoknya. Dia tidak merincikannya lebih lanjut.

XS
SM
MD
LG