Tautan-tautan Akses

Pemberontak Republik Afrika Tengah Terus Kuasai Wilayah


Tentara pemerintah Republik Afrika Tengah melakukan patroli di ibukota Bangui (1/1).
Tentara pemerintah Republik Afrika Tengah melakukan patroli di ibukota Bangui (1/1).

Pemberontak Afrika Tengah menguasai setidaknya satu kota lagi, hanya beberapa hari sebelum mereka dijadwalkan memulai perundingan dengan pejabat pemerintah.

Berbagai laporan dari Republik Afrika Tengah menyebutkan koalisi pemberontak telah menguasai setidaknya satu kota lagi, hanya beberapa hari sebelum mereka dijadwalkan memulai perundingan dengan pejabat-pejabat pemerintah Republik Afrika Tengah (CAR).

Laporan pemerintah dan penduduk setempat dekat kota Bambari menyebutkan kota baru yang dikuasai terletak di kawasan itu.

Kantor berita Associated Press mengutip seorang penduduk kota terdekat, Alindao, mengatakan kota itu telah dikuasai. Jika berbagai laporan itu dikukuhkan, maka hal itu akan menjadi yang terbaru dalam serangkaian penguasaan kota dan desa oleh pemberontak dalam sebulan terakhir.

Laporan baru itu meragukan prospek perundingan damai yang dijadwalkan akan dimulai hari Selasa di Libreville, Gabon. Hari Jumat, Dewan Keamanan PBB menyerukan pemberontak yang sedang menuju ibukota Republik Afrika Tengah agar menghentikan kampanye mereka dan ikut berunding guna mendapat solusi politik bagi masalah negara miskin tersebut.

Koalisi pemberontak Seleka menyatukan pejuang dari sebanyak empat kelompok pemberontak dari utara yang mengatakan pemerintah, berdasarkan kesepakatan damai tahun 2007 dan 2008, seharusnya membayar pemberontak karena melucuti atau mengintegrasikan mereka ke dalam tentara nasional.

Seleka menuntut agar Presiden Francois Bozize mundur. Bozize bersedia membentuk pemerintah koalisi, tetapi akan menuntaskan masa jabatan terpilih keduanya, yang berakhir tahun 2016.

Recommended

XS
SM
MD
LG