Jaringan-jaringan televisi Asia bergegas mencantumkan pertandingan-pertandingan klub New York Knicks dalam jadwal siaran mereka segera setelah penampilan gemilang Jeremy Lin, pemain pertama keturunan Taiwan yang dilahirkan di Amerika dan ikut dalam kompetisi NBA.
Lin yang berusia 23 tahun membawa pengaruh besar dalam penampilan Knicks sejak dipasang dalam daftar pemain utama sebelumnya pekan ini. Sebagai point guard, ia membukukan rata-rata 20 poin dan delapan assist, sehingga memimpin Knicks dalam merebut kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.
Popularitas Lin yang melejit secara mendadak ini mendorong peningkatan luar biasa jumlah penonton NBA di Asia. Sebuah jaringan televisi Tiongkok berencana untuk menampilkan pertandingan Knicks Jumat ini melawan Los Angeles Lakers. Jaringan-jaringan televisi di Taiwan dan Filipina juga menambahkan beberapa pertandingan yang menampilkan Lin dalam jadwal siaran mereka.
Prestasi dan popularitasnya yang melejit ini sering digambarkan pers Amerika sebagai "Linsanity", merujuk pada banyaknya warga Amerika keturunan Asia yang memenuhi arena-arena olahraga untuk mendukung Lin setelah pensiunnya baru-baru ini pemain Tiongkok yang delapan kali menjadi pemain All-Star NBA Yao Ming.
Jaringan MSG yang berkantor pusat di New York mengatakan, peringkat pertandingan-pertandingan Knicks meningkat 36 persen dalam dua pertandingan terakhir.
Pemain asal California itu tidak masuk dalam draft NBA setelah menyelesaikan pendidikannya di bidang ekonomi di Universitas Harvard. Ia akhirnya bergabung dengan Golden State Warriors di San Francisco, California, namun jarang diturunkan sebelum dilepas tahun lalu. Desember lalu ia dikontrak Knicks, namun namanya nyaris tidak dikenal hingga sepekan lalu.
