Tautan-tautan Akses

Pelaut AS, China Berbincang Soal Pizza dan Halloween


Kapal USS Lassen di Laut China Selatan, 25 Oktober 2015 (Foto: dok).
Kapal USS Lassen di Laut China Selatan, 25 Oktober 2015 (Foto: dok).

Meskipun Amerika dan China sedang tegang atas Laut Cina Selatan, pelaut kedua negara yang berpatroli di perairan itu telah menunjukkan bahwa mereka hanya melakukan tugas.

Robert Francis adalah komandan USS Lassen, yang berpatroli di Laut Cina Selatan bulan lalu. Kapal Lassen berlayar hanya 11 kilometer dari pulau buatan yang sedang dibangun China. Francis mengatakan kapal perusak China membayangi Lassen, memperingatkan bahwa kapal itu berada di perairan China, dan berkali-kali menuntut untuk mengetahui apa yang diinginkan Amerika. Komandan itu mengatakan ia tidak pernah merasa terancam dan, kepada wartawan hari Jumat (6/11), ia mengungkapkan pelaut Amerika sering mengajak rekan-rekan mereka dari China untuk berbincang.

Menurut Francis, para pelaut China berbicara dalam bahasa Inggris tentang rumah dan keluarga, dan ketika kapal Amerika itu hendak pergi, pelaut China mendoakan pelayaran pelaut Amerika menyenangkan dan berharap bertemu lagi. Francis menyebut tugas di Laut Cina Selatan sama seperti tugas lainnya.

China mengklaim sebagian besar Laut Cina Selatan dan membuat pulau buatan. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam memiliki klaim yang tumpang tindih atas bagian-bagian laut tersebut. [ka]

XS
SM
MD
LG