Tautan-tautan Akses

Pelari Eritrea dan Kenya Menangkan Maraton New York


Mary Keitany, asal Kenya, tengah menjadi pelari pertama yang mencapai garis finish disusul oleh Sally Kipyego, asal Kenya, kiri, dan juara tiga Molly Huddle, asal AS, berpose di garis finish New York City Marathon 2016 (6/11). (foto: AP Photo/Seth Wenig)
Mary Keitany, asal Kenya, tengah menjadi pelari pertama yang mencapai garis finish disusul oleh Sally Kipyego, asal Kenya, kiri, dan juara tiga Molly Huddle, asal AS, berpose di garis finish New York City Marathon 2016 (6/11). (foto: AP Photo/Seth Wenig)

Pelari Kenya, Mary Keitany, menjadi perempuan pertama yang memenangkan tiga gelar itu berturut-turut dalam waktu lebih dari 30 tahun.

Ghirmay Ghebreslassie dari Eritrea dan Mary Keitany dari Kenya memenangkan Maraton kota New York hari Minggu. Keitany menjadi perempuan pertama yang memenangkan tiga gelar itu berturut-turut dalam lebih dari 30 tahun.

Ghebreslassie, usia 19 tahun, menjadi pemenang termuda dalam lomba tersebut - menyelesaikan balapan pertamanya di New York dengan waktu 2 jam 7 menit 51 detik. Ia mengalahkan Lucas Rotich dari Kenya dengan 62 detik. Pelari Amerika Abdi Abdirahman berada pada urutan ketiga.

Juara bertahan Stanley Biwott dari Kenya terpaksa mundur karena cedera kaki.

Keitany, usia 34 tahun, mempertahankan gelar tahun 2015 dengan waktu 2 jam 24 menit dan 26 detik, mengalahkan rekan senegaranya Joyce Chepkirui, hampir empat menit.

Pelari Amerika Tatyana McFadden, pemenang enam medali dalam Paralimpiade Rio September lalu, memenangkan nomor kursi roda putri dalam waktu tidak resmi 1 jam 47 menit 43 detik. Pelari Swiss Marcel Hug memenangkan nomor putra, gelar kedua dalam maraton New York dan ke enam untuk maraton tahun ini. [ka]

XS
SM
MD
LG