Tautan-tautan Akses

Pejabat AS: Pengebom Al-Qaida Tak Lagi Jadi Ancaman


John Brennan, penasihat senior kontra terorisme pemerintahan Presiden Obama (foto: dok).
John Brennan, penasihat senior kontra terorisme pemerintahan Presiden Obama (foto: dok).

Pihak berwenang Amerika yakin seorang tersangka pengebom bunuh diri al-Qaida tidak lagi menjadi ancaman bagi warga Amerika.

Penasihat senior kontra terorisme pemerintahan Obama, John Brennan berbicara kepada jaringan televisi ABC di Amerika sehari setelah pejabat Amerika mengatakan cabang al-Qaida di Yaman bermaksud mengirim pengebom bunuh diri dengan pesawat jet yang menuju Amerika dengan bahan peledak yang disembunyikan di pakaian dalam pengebom itu.

Pejabat-pejabat Amerika mengatakan rencana itu diketahui selagi dalam tahap awal dan tidak ada penerbangan Amerika yang terancam. Tapi tidak jelas apa yang terjadi pada tersangka pengebom itu.

Pakar-pakar Amerika mengatakan bom itu mirip alat peledak dalam bentuk yang dipasang dalam pakaian dalam untuk meledakkan jet yang terbang dari Amsterdam menuju kota Detroit di Amerika pada hari Natal tahun 2009.

Pihak berwenang menduga bom yang baru itu mungkin hasil karya pembuat bom Arab Saudi, Ibraham Hassan al-Asiri yang terkait dengan upaya serangan pertama dengan menggunakan bom celana dalam.

Al-Asiri terkait cabang al-Qaida di Yaman yang dikenal sebagai al_Qaida di Semenanjung Arab.

Tahun 2009, seorang laki-laki Nigeria berusaha meledakkan bom yang disembunyikan dalam celana dalamnya tapi alat itu gagal. FBI mempelajari alat baru itu untuk menentukan apakah bisa terdeteksi oleh sistim keamanan bandara.

Hari Senin, Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Barack Obama diberitahu mengenai rencana bulan April itu dan mendapat informasi secara berkala. Katanya presiden yakin alat itu tidak menjadi ancaman bagi umum.

Menlu Amerika Hillary Clinton mengatakan insiden itu mengingatkan bahwa Amerika dan sekutu-sekutunya masih menjadi sasaran rencana teroris.


((OPT. SOUNDBITE -- Hillary Clinton))

William McCantis, seorang analis terorisme di Pusat Analisa Angkatan Laut mengatakan kepada VOA operasi yang paling baru ini menekankan pentingnya tugas-tugas intelijen dalam perang melawan teroris

((OPT. SOUNDBITE -- William McCantis))

Al Qaida di Semenanjung Arab juga diduga merencanakan peledakan pesawat kargo dengan tujuan Amerika tahun 2010 dengan bahan peledak yang disembunyikan dalam tinta printer.
XS
SM
MD
LG