Tautan-tautan Akses

PBB Desak Upaya Segera untuk Selamatkan Warga Aleppo


Warga Suriah yang melakukan evakuasi dari Aleppo timur menunggu naik bus di wilayah Aleppo yang dikuasai pemerintah (29/11).
Warga Suriah yang melakukan evakuasi dari Aleppo timur menunggu naik bus di wilayah Aleppo yang dikuasai pemerintah (29/11).

Sementara perhatian dunia terpusat pada lebih dari 250.000 warga sipil yang terperangkap di Aleppo timur, masih ada lebih dari 700.000 orang lagi di daerah-daerah terkepung lain di Suriah.

Kepala Bidang Kemanusiaan PBB mendesak negara-negara yang berpengaruh untuk melakukan segala hal yang mungkin untuk melindungi warga sipil di Aleppo timur, guna mencegah kota terbesar di Suriah itu tidak menjadi "kuburan raksasa."

Stephen O'Brien mengatakan dalam pertemuan Dewan Keamanan Darurat hari Rabu (30/11) bahwa sekitar 25.000 orang telah mengungsi dari daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di Aleppo timur sejak Sabtu, tetapi jumlah itu terus bertambah "tiap jam dan tiap hari."

"Mungkin ribuan orang lagi akan lari kalau pertempuran menyebar dan meningkat dalam beberapa hari mendatang," katanya kepada dewan melalui saluran video dari London.

Sementara perhatian dunia terpusat pada lebih dari 250.000 warga sipil yang terperangkap di Aleppo timur, O'Brien menekankan bahwa ada lebih dari 700.000 orang lagi di daerah-daerah terkepung lain di Suriah.

"Mereka terperangkap, mereka ketakutan. Musim dingin sudah dekat dan mereka menyaksikan peristiwa-peristiwa yang mengerikan di Aleppo, dan bertanya-tanya mungkin saya akan menjadi korban berikutnya?".

O'Brien meminta Dewan Keamanan untuk mengatasi perpecahan yang telah lama berlangsung tentang Suriah, untuk "menghentikan kebrutalan dan juga mencegah nasib sama menimpa warga Suriah lainnya."

Dia mengemukakan tiga hal yang penting, yaitu perlindungan warga sipil, akses tanpa hambatan bagi para petugas bantuan, dan diakhirinya pengepungan. [sp/isa]

XS
SM
MD
LG