Tautan-tautan Akses

PBB: Sudan Selatan Masih Kekurangan Pangan


Warga Sudan Selatan yang baru saja datang dari Utara menerima bantuan pangan dari WFP di Juba.
Warga Sudan Selatan yang baru saja datang dari Utara menerima bantuan pangan dari WFP di Juba.

Laporan PBB memperingatkan Sudan Selatan menghadapi defisit pangan yang besar, yang bisa semakin memburuk pasca-referendum.

PBB mengatakan produksi pangan di Sudan Selatan sudah meningkat namun memperingatkan bahwa kawasan itu masih menghadapi kekurangan pangan hebat.

Sebuah laporan dari Program Pangan Dunia (WFP) dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengatakan, produksi regional biji-bijian meningkat hampir 30 persen dari tahun lalu, karena curah hujan yang membaik.

Namun, laporan yang dirilis Rabu memperingatkan bahwa Sudan Selatan menghadapi defisit pangan yang besar, yang bisa semakin memburuk karena orang-orang kembali ke kawasan ini untuk mengikuti referendum kemerdekaan.

Laporan tersebut mencatat harga pangan telah mulai meningkat di sejumlah kawasan, karena orang-orang yang pulang kampung itu dan ketidakpastian mengenai masa depan Sudan Selatan.

Laporan itu mengatakan, jumlah orang yang menerima bantuan pangan diperkirakan akan meningkat sepanjang tahun ini, bisa mencapai 1,4 juta dalam skenario terbaik atau 2,7 juta jika referendum menimbulkan kekacauan.

XS
SM
MD
LG