Tautan-tautan Akses

PBB: Sisa 8 Persen Senjata Kimia Suriah Tak Bisa Diakses


Kelompok medis dari Tentara Pembebasan Suriah melatih orang-orang mengatasi serangan senjata kimia di Aleppo, Desember 2013.
Kelompok medis dari Tentara Pembebasan Suriah melatih orang-orang mengatasi serangan senjata kimia di Aleppo, Desember 2013.

Pejabat PBB mengatakan akses penuh sangat penting untuk memastikan Suriah memenuhi tenggat 30 Juni untuk membuang semua senjata kimianya.

Pimpinan badan PBB yang mengawasi penghancuran senjata kimia Suriah mengatakan sisa 8 persen terakhir senjata tersebut berada di daerah berbahaya dan tidak dapat dimasuki.

Sigrid Kaag mengatakan pada wartawan setelah memberi keterangan dalam sidang tertutup Dewan Keamanan bahwa hanya 16 tong yang tersisa sebelum 100 persen persediaan senjata kimia Suriah dihancurkan.

Tetapi, dia mengatakan tong-tong tersebut berada di satu daerah yang terlalu berbahaya dimasuki karena masalah keamanan.

Kaag mengatakan akses penuh sangat penting untuk memastikan Suriah memenuhi tenggat 30 Juni untuk membuang semua senjata kimianya. Dia mengatakan “jam sedang berdetak.”

Sementara itu, pimpinan kelompok oposisi utama Suriah, Ahmad Jarba, mengatakan pembicaaraannya Kamis (8/5) di Washington dengan Menteri Luar Negeri John Kerry dan pejabat tinggi lain akan memberi hasil bagi rakyat Suriah. Jarba mengatakan warga Suriah mengharapkan Amerika Serikat membantu mereka mengakhiri penderitaan,

Amerika Serikat pekan ini mengakui Koalisi Nasional Suriah pimpinan Jarba sebagai misi diplomatik asing.

Menteri Luar Negeri Kerry mengatakan koalisi itu adalah sebuah kelompok oposisi moderat yang bertekad untuk melindungi hak semua rakyat Suriah.
XS
SM
MD
LG