Tautan-tautan Akses

PBB: Cuaca Buruk di Laut Tengah, Arus Migran di Eropa Menurun


Seorang perempuan berteriak minta tolong saat dia dan anaknya tercebur ke laut, setibanya di pulau Lesbos, Yunani (2/10).
Seorang perempuan berteriak minta tolong saat dia dan anaknya tercebur ke laut, setibanya di pulau Lesbos, Yunani (2/10).

Perahu-perahu karet yang membawa pengungsi dan migran tiba di pulau Lesbos, Yunani, hari Jumat (2/10) dari pantai Turki, banyak dari mereka warga Suriah yang mengungsi dari perang saudara.

Badan pengungsi PBB (UNHCR), melaporkan penurunan nyata pekan ini dalam jumlah migran yang tiba di Yunani.

Hari Jumat, para pejabat menyebut cuaca buruk di Laut Tengah sebagai penyebab melambannya laju kedatangan. Namun, penurunan tersebut diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Juru bicara Badan Pengungsi Adrian Edwards mengatakan “cuaca yang membaik kemungkinan akan meningkatkan lagi kedatangan pengungsi.”

Perahu-perahu karet yang membawa pengungsi dan migran tiba di pulau Lesbos, Yunani, hari Jumat (2/10) dari pantai Turki, banyak dari mereka warga Suriah yang mengungsi dari perang saudara. Rombongan baru ini mencakup pengungsi perempuan dan anak-anak, yang menggigil kedinginan setelah perjalanan berbahaya menyeberangi Laut Tengah.

Walaupun hanya 1.500 migran tiba di Yunani hari Kamis, dibanding 5000 rata-rata yang tiba setiap hari belum lama ini, 400.000 orang berhasil menempuh perjalanan yang riskan itu dengan kapal sampai ke Yunani tahun ini, dari jumlah kira-kira 520 ribu orang yang telah mencapai Eropa melalui Laut Tengah. [gp]

XS
SM
MD
LG