Tautan-tautan Akses

PBB: Bahan Kimia Pertama Tinggalkan Pelabuhan Suriah


Kapal kargo Norwegia yang digunakan untuk mengangkut bahan-bahan kimia Suriah (foto: dok).
Kapal kargo Norwegia yang digunakan untuk mengangkut bahan-bahan kimia Suriah (foto: dok).

Organisasi pengawasan senjata kimia internasional menyatakan Suriah telah memindahkan kelompok pertama bahan kimia beracunnya keluar dari negara itu, Selasa (7/1).

Organisasi pengawasan senjata kimia internasional menyatakan Suriah telah memindahkan kelompok pertama bahan kimia beracunnya keluar dari negara itu setelah mengangkutnya dari dua lokasi ke kota pelabuhan Latakia dan memindahkannya ke sebuah kapal Denmark.

Ketua misi gabungan PBB dan Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia Selasa menyatakan bahwa kapal tersebut, yang disertai kapal-kapal pengawal dari Denmark, Norwegia dan Suriah, akan tetap berada di laut sambil menunggu kedatangan bahan-bahan kimia lainnya di pelabuhan.

Sigrid Kaag dalam pernyataannya mengemukakan bahwa China dan Rusia juga menyediakan pengamanan di laut.

Suriah setuju untuk meninggalkan senjata kimianya berdasarkan suatu perjanjian yang diusulkan Rusia dan disusun bersama dengan Amerika Serikat, setelah serangan gas sarin Agustus lalu yang menurut negara-negara Barat dilakukan oleh pasukan Presiden Bashar al-Assad. Damaskus menuding pemberontak sebagai pelaku serangan.
XS
SM
MD
LG