PBB dapat mengenakan sanksi Kamis (22/5) terhadap kelompok Islamis Boko Haram yang berbasis di Nigeria, yang telah dituduh membunuh ribuan orang sejak melancarkan perlawanan terhadap pemerintah pada 2009.
Nigeria telah meminta kepada komisi Dewan Keamanan agar menambahkan Boko Haram ke dalam daftar teroris yang berhubungan dengan al-Qaida, yang dapat dikenakan pembekuan assets, larangan bepergian dan embargo senjata.
Abdullah Jalo, jurubicara Partai Demokrasi Rakyat (PDP) yang memerintah mengatakan kepada VOA pemerintah Nigeria yakin akan mendapat dukungan PBB.
Jika tidak ada keberatan di antara ke-15 negara anggota komisi itu hari Kamis, Boko Haram akan termasuk dalam daftar itu bersama 62 kelompok lain dan 213 individu.
Hari Kamis (22/5), para guru di seluruh pelosok Nigeria mengambil bagian dalam unjuk rasa menentang penculikan lebih dari 200 siswi yang dilakukan oleh Boko Haram bulan April lalu.
Sekjen PBB Ban Ki-moon dengan kuat mengutuk kekerasan baru-baru ini di Nigeria dalam pernyataan dari juru bicaranya Rabu malam, yang mengatakan “sama sekali tidak ada pembenaran atas serangan terhadap kaum sipil.”
PBB juga sedang berusaha membantu menemukan lebih dari 250 siswi sekolah yang diculik Boko Haram bulan lalu, termasuk mempersiapkan “paket bantuan” bagi anak-anak perempuan itu dan keluarga mereka.
Beberapa negara telah menjanjikan bantuan bagi Nigeria dalam upayanya mencari para gadis yang diculik itu. Hari Rabu, Presiden Amerika Barack Obama mengerahkan 80 personil militer Amerika ke Chad, negara tetangga Nigeria, untuk membantu pencarian itu.
Nigeria telah meminta kepada komisi Dewan Keamanan agar menambahkan Boko Haram ke dalam daftar teroris yang berhubungan dengan al-Qaida, yang dapat dikenakan pembekuan assets, larangan bepergian dan embargo senjata.
Abdullah Jalo, jurubicara Partai Demokrasi Rakyat (PDP) yang memerintah mengatakan kepada VOA pemerintah Nigeria yakin akan mendapat dukungan PBB.
Jika tidak ada keberatan di antara ke-15 negara anggota komisi itu hari Kamis, Boko Haram akan termasuk dalam daftar itu bersama 62 kelompok lain dan 213 individu.
Hari Kamis (22/5), para guru di seluruh pelosok Nigeria mengambil bagian dalam unjuk rasa menentang penculikan lebih dari 200 siswi yang dilakukan oleh Boko Haram bulan April lalu.
Sekjen PBB Ban Ki-moon dengan kuat mengutuk kekerasan baru-baru ini di Nigeria dalam pernyataan dari juru bicaranya Rabu malam, yang mengatakan “sama sekali tidak ada pembenaran atas serangan terhadap kaum sipil.”
PBB juga sedang berusaha membantu menemukan lebih dari 250 siswi sekolah yang diculik Boko Haram bulan lalu, termasuk mempersiapkan “paket bantuan” bagi anak-anak perempuan itu dan keluarga mereka.
Beberapa negara telah menjanjikan bantuan bagi Nigeria dalam upayanya mencari para gadis yang diculik itu. Hari Rabu, Presiden Amerika Barack Obama mengerahkan 80 personil militer Amerika ke Chad, negara tetangga Nigeria, untuk membantu pencarian itu.
