Tautan-tautan Akses

Abbas: Pasukan Palestina Hentikan Serangan Atas Warga Israel


Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

“Pasukan keamanan kami pergi ke sekolah-sekolah untuk memeriksa tas murid-murid kalau-kalau mereka membawa pisau. Orang tidak mengetahui hal ini,” kata Abbas.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan gelombang kekerasan baru-baru ini terhadap warga Israel bisa jauh lebih parah jika tentara Palestina tidak turun tangan.

“Pasukan keamanan kami pergi ke sekolah-sekolah untuk memeriksa tas murid-murid kalau-kalau mereka membawa pisau. Orang tidak mengetahui hal ini,” kata Abbas kepada jaringan televisi Israel Channel 2 hari Kamis (31/3).

Ia mengatakan di satu sekolah tentara ada 70 anak laki-laki dan anak perempuan Palestina membawa pisau.

“Kami menyita pisau-pisau itu dan berbicara kepada mereka dan mengatakan itu salah. Kami tidak ingin kamu membunuh atau dibunuh. Kami ingin kamu hidup, demikian juga pihak yang lainnya."

Abbas mengatakan kekerasan itu disebabkan oleh apa yang disebutnya kurangnya kepercayaan dan keyakinan akan penyelesaian dua negara bagi perdamaian antara Israel dan Palestina.

Abbas mengatakan bersedia bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “kapan saja” dan bahwa kekerasan akan berhenti jika perundingan perdamaian dilanjutkan kembali.

Kekerasan Palestina selama lebih lebih dari enam bulan menewaskan 28 warga Israel, dua warga Amerika dan seorang warga Eritrea. Sekurangnya 188 warga Palestina tewas di tangan polisi dan tentara Israel ketika berusaha menikam warga Israel atau menabrak mereka dengan mobil.

Israel menuduh para pemimpin Palestina menghasut anak-anak muda Palestina untuk melakukan kerusuhan dan tidak berbicara cukup lantang dalam menentang kekerasan. [my/ds]

XS
SM
MD
LG