Tautan-tautan Akses

Pasukan Khusus AS Perangi ISIS di Irak


Laskar ISIS di sebuah video di provinsi Raqa, 3 Januari 2016.
Laskar ISIS di sebuah video di provinsi Raqa, 3 Januari 2016.

Pasukan khusus AS telah tiba di Irak, kata Menteri Pertahanan Ash Carter, Rabu (13/1), dan kami siap membantu pasukan Irak menghantam kubu-kubu ISIS.

Carter mengatakan, sekitar 200 komando telah menjalin hubungan dengan Irak dan akan mencari "sasaran, serangan dan peluang baru."

Kepala pertahanan AS mengumumkan itu di Fort Campbell, Kentucky, berbicara kepada tentara Divisi Lintas Udara 101 yang akan segera dikirim ke Irak. Dia menata rencana luas untuk merebut kembali wilayah ISIS yang luas di Irak dan Suriah, di mana militan itu telah mengklaim pembentukansebuah khalifah.

AS berusaha membantu pasukan Peshmerga Kurdi Irak merebut kembali Mosul di Irak utara dan juga membantu pasukan pemberontak Suriah menggulingkan ISIS di Suriah utara dan di ibukota yang mereka proklamirkan, Raqqa.

Pengiriman pasukan komando khusus itu merupakan komitmen baru AS untuk kampanye melawan ISIS, di samping ratusan serangan jet tempur dan pesawat tak berawak AS yang dimulai lebih dari satu tahun yang lalu, meskipun Presiden Barack Obama menolak untuk mengirimkan pasukan darat secara besar-besaran.

Pengiriman pasukan komando ini adalah tambahan dari 50 pasukan khusus AS yang dikirim Obama ke Suriah tahun lalu untuk berkoordinasi dengan pasukan pemberontak dalam perang saudara di sana melawan Presiden Bashar al-Assad yang telah berlangsung hampir lima tahun .

"Presiden Obama bertekad melakukan apa saja yang diperlukan, sampai ada peluang muncul, dan apa yang efektif dan melihat perkembangan musuh, sampai ISIS kalah mutlak," kata Carter.

Carter berencana untuk bertemu di Paris pekan depan dengan kepala pertahanan Inggris, Perancis, Australia, Jerman, Italia dan Belanda untuk meminta mereka berbuat lebih banyak dalam memerangi ISIS.

"Masing-masing negara tersebut punya kepentingan besar dalam menghancurkan organisasi jahat itu," kata Carter, "dan kita harus mengikut-sertakan semua kemampuan mereka di lapangan." [ps/jm]

XS
SM
MD
LG