Para pejabat militer di Filipina mengatakan pasukan tentara telah merebut sebuah kamp hutan utama kelompok ekstremis Abu Sayyaf di Filipina selatan, dan kemungkinan telah membunuh beberapa anggota militan.
Pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu menyebutkan, pasukan yang didukung artileri dan pesawat-pesawat helikopter tempur, Jumat lalu, merebut sebuah kamp yang dikelola oleh komandan Abu Sayyaf, Radullan Sahiron, di pulau Jolo.
Pernyataan tadi juga menyebutkan bahwa dua tentara Filipina cedera dan paling sedikit seorang penembak Abu Sayyaf tewas dan sekelompok orang yang tak diketahui pasti jumlahnya, luka-luka.
Pihak militer tidak menyebut bagaimana nasib Sahiron. Kelompok Abu Sayyaf telah dipersalahkan melancarkan serangkaian pemboman dan penculikan yang menargeti para misionaris asing, orang-orang Kristen dan para penasihat militer AS.