Tautan-tautan Akses

Parade Muslim Tahunan di New York Dihadiri Tokoh Terkenal AS


Warga muslim Amerika memadati kawasan Manhattan dalam acara tahunan "Muslim Day Parade" di kota New York pada hari Minggu (25/9).
Warga muslim Amerika memadati kawasan Manhattan dalam acara tahunan "Muslim Day Parade" di kota New York pada hari Minggu (25/9).

Sekelompok besar warga muslim Amerika melambaikan bendera Amerika dan bendera negara-negara asal mereka dalam acara tahunan Muslim Day Parade di kota New York pada hari Minggu (25/9).

Penggalang acara ini adalah sebuah organisasi Muslim Foundation of America yang berbasis di kota New York. Penyelenggaraan Muslim Day Parade tahun ini merupakan yang ke-31 sejak pertama kali dilakukan pada tahun 1985.

Seiring dengan semangat bekerja sama dengan berbagai komunitas masyarakat, penyelenggaraan Parade Muslim ini juga didukung oleh berbagai komunitas lintas agama; Kristen, Hindu, Budha, Yahudi dan lainnya.

Imam Shamsi Ali, warga New York, yang juga berasal dari Indonesia, ditunjuk sebagai presiden untuk penyelenggaraan Muslim Day Parade tahun 2016.

“Parade ini ingin menggambarkan kepada masyarakat Amerika bahwa masyarakat muslim Amerika adalah bagian penting dalam bangsa Amerika, dan keimanan serta kesetiaan kepada negara ini tidak bertentangan, dan justru bisa berjalan bersama-sama,” ujar Imam Shamsi Ali.

Russell Simmons, mogul dan produser musik Hip Hop, juga tokoh terkenal penggalang keharmonisan lintas agama di Amerika, ikut berpawai dalam parade tahun ini

Artiss Russell Simmons (bertopi hitam) ikut meramaikan acara Muslim Day Parade di kota New York, Minggu (25/9). (foto: Ian Umar/VOA).
Artiss Russell Simmons (bertopi hitam) ikut meramaikan acara Muslim Day Parade di kota New York, Minggu (25/9). (foto: Ian Umar/VOA).

“Saya ingin menunjukkan dukungan terhadap komunitas muslim Amerika, yang menurut saya orang-orang tidak tahu penderitaan yang dihadapi komunitas ini, maraknya Islamophobia, mereka tidak tahu hanya 0,1 persen muslim di dunia yang diradikalisi menurut CNN, 97 persen korban tewas oleh ISIS adalah umat muslim, mereka tidak tahu komunitas damai dan indah ini adalah bagian dari masyarakat Amerika, kita harus mencintai dan merangkul komunitas muslim Amerika,” ujar Russell Simmons

Parade dimulai dari jalan 38th melalui jalan utama Madison Avenue sejauh dua belas blok di kota Manhattan, New York City. Para peserta parade membawa poster, spanduk, berbagai bendera, dan bunga mawar.

Anggota kepolisian New York City, kelompok marching band NYPD, dan anggota Komunitas Muslim Petugas Polisi New York, turut berpawai dalam Parade Muslim ini.

Bertindak sebagai Grand Marshal untuk Muslim Day Parade tahun ini adalah Khizr Khan, ayah dari tentara Amerika yang tewas di medan perang di Irak. Nama Khizr Khan terkenal setelah tampil di atas panggung Konvensi Nasional Partai Demokrat tahun ini, ia mengacungkan buku Konstitusi Amerika ketika mengecam capres Donald Trump dari partai Republik.

“Hari ini kita merayakan persatuan umat muslim, merayakan proses perdamaian, merayakan keberagaman masyarakat Amerika, keindahan bangsa ini, dimana semua orang dari berbagai latar belakang ras, agama, negara, dapat hidup berdampingan dengan damai, ini gambaran ideal Amerika sebenarnya,” ujar Khizr Khan ketika ditanya mengenai kehadirannya dalam parade tersebut.

Selain berpawai di jalan utama kota New York, acara ini juga menampikan beberapa pembicara utama di atas panggung, bazar di jalanan yang menghadirkan berbagai makanan halal dari para peserta pawai, tenda-tenda barang jualan, serta beberapa tenda organisasi nirlaba seperti Aksi Cepat Tanggap – ACT yang datang khusus dari Indonesia untuk mendukung parade tahun ini.

Melalui parade ini diharapkan masyarakat Amerika semakin mengenal lebih baik agama Islam, dan memupuk erat kedekatan antara semua komunitas Amerika. [zb/yl]

XS
SM
MD
LG