Tautan-tautan Akses

Para Senator AS Usulkan RUU Sanksi baru bagi Tiongkok


Senator Charles Schumer mengatakan, RUU itu pesan untuk Presiden Hu Jintao yang akan berkunjung ke AS.
Senator Charles Schumer mengatakan, RUU itu pesan untuk Presiden Hu Jintao yang akan berkunjung ke AS.

RUU itu untuk menanggapi isu 'ketidak-sesuaian' nilai mata uang asing, termasuk mata uang Yuan, yang merugikan perdagangan Amerika.

Sekelompok senator Amerika telah mengumumkan usaha legislatif baru guna menghukum Tiongkok sehubungan dengan kebijakan mata uangnya menjelang kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok Hu Jintao.

Senator Demokrat Bob Casey, Charles Schumer dan Debbie Stabenow mengatakan Senin bahwa mereka akan menyusun RUU guna menanggapi apa yang mereka sebut sebagai “ketidak-sesuaian” nilai mata uang yang merugikan perdagangan Amerika secara tidak adil.

Berdasarkan RUU ini, negara-negara yang digolongkan sebagai manipulator mata uang oleh Departemen Keuangan Amerika akan dikenakan tarif terhadap barang ekspor mereka. Perusahaan dari negara seperti itu akan dilarang ikut dalam kontrak pemerintah Amerika.

Schumer mengatakan RUU ini merupakan sebuah pesan untuk Hu, yang akan tiba di Washington Selasa dan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Obama.

Para anggota Kongres dan pemerintahan Obama menuduh Beijing sengaja mempertahankan Renminbi pada tingkat yang rendah sehingga membuat ekspor Tiongkok murah dan meningkatkan surplus perdagangannya dengan Amerika. Amerika menuntut agar Beijing membiarkan Renminbi menguat lebih cepat guna mengurangi ketidak seimbangan itu.

Tidak jelas apakah usaha ini punya dukungan cukup dari kedua lembaga legislatif Kongres. Dimasa lalu usaha seperti ini menemui kegagalan.

XS
SM
MD
LG