Tautan-tautan Akses

Para Peneliti NASA Temukan Planet yang Mirip Bumi


Gambar ilustrasi artistik yang membandingkan planet Bumi (kiri) dengan planet baru yang disebut Kepler-452b, yang lebih besar sekitar 60 persen dari bumi (Image credit: NASA/Ames/JPL-Caltech/T. Pyle)
Gambar ilustrasi artistik yang membandingkan planet Bumi (kiri) dengan planet baru yang disebut Kepler-452b, yang lebih besar sekitar 60 persen dari bumi (Image credit: NASA/Ames/JPL-Caltech/T. Pyle)

Planet yang radiusnya kira-kira satu setengah kali lebih besar daripada radius Bumi tersebut, mengorbit bintangnya dalam 385 hari.

Sebuah planet yang diyakini sangat serupa dengan Bumi telah ditemukan mengorbit bintang yang mirip dengan matahari yang letaknya sangat jauh, kata para ilmuwan Amerika hari Kamis.

“Ini adalah tempat yang mungkin dihuni orang lain yang paling mirip dengan Bumi kita,” kata Jon Jenkins dari Pusat Penelitian Ames NASA di California.

Penemuan tersebut menurut badan antariksa Amerika sejauh ini merupakan planet yang terdekat dengan “Earth 2.0” berdasarkan hasil pengamatan teleskop antariksa Kepler, yang telah mengamati Bima Sakti untuk mencari planet-planet yang mirip Bumi sejak tahun 2009.

Planet yang radiusnya kira-kira satu setengah kali lebih besar daripada radius Bumi tersebut, mengorbit bintangnya dalam 385 hari. Bintangnya empat persen lebih besar daripada Matahari dan 10 persen lebih terang.

Planet itu mengorbit bintangnya pada jarak yang optimal, di mana cairan dapat terbentuk, yang disebut “zona yang dapat dihuni.”

Tetapi, untuk sampai ke sana akan memakan waktu yang lama. Planet tersebut merupakan tata surya yang berjarak 1.400 tahun cahaya dari tata surya kita, dan terletak dalam Konstelasi Cygnus, atau angsa.

XS
SM
MD
LG