Tautan-tautan Akses

Para Pemimpin Dunia Kenang Nelson Mandela


Para pemimpin dan mantan pemimpin dunia mengenang tokoh anti-apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.
Para pemimpin dan mantan pemimpin dunia mengenang tokoh anti-apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon meminta orang-orang agar terilhami oleh Mandela untuk terus mengupayakan dunia yang lebih baik dan adil.

Para pemimpin dan mantan pemimpin dunia mengenang tokoh anti-apartheid dan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Di Gedung Putih, Presiden AS Barack Obama menyebut Mandela sebagai sosok yang sangat berpengaruh, berani dan mulia. Obama mengenang bagaimana Presiden Mandela mengilhaminya dan menyatakan Afrika Selatan yang bebas dan damai adalah warisan terbesar Mandela.

Obama menyatakan bendera di Gedung Putih dan bangunan-bangunan umum lainnya akan dikibarkan setengah tiang hingga Senin (9/12). Ini merupakan sikap yang langka dipertunjukkan terhadap seorang pemimpin negara lain.

Mantan Presiden Amerika Jimmy Carter, Bill Clinton dan George W. Bush juga memuji Mandela sebagai kampiun kebebasan, martabat manusia dan kesetaraan.

Mantan presiden Amerika lainnya, George H.W. Bush menyebut Mandela sebagai “orang yang memiliki keberanian moral luar biasa, yang mengubah sejarah di negaranya.”

Sementara itu, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon meminta orang-orang agar terilhami oleh Mandela untuk terus mengupayakan dunia yang lebih baik dan adil.

FW de Klerk, pemimpin apartheid terakhir Afrika Selatan, mengatakan, warisan terbesar Mandela adalah penekanannya mengenai rekonsiliasi. De Klerk meraih Hadiah Nobel Perdamaian bersama dengan Mandela, yang ia bebaskan dari penjara pada 1990. Ia mengatakan hubungan mereka “kerap penuh emosi,” tetapi mereka ”selalu mampu bersatu pada saat-saat genting.”

Uskup Afrika Selatan dan aktivis anti-apartheid Desmond Tutu menyebut sahabatnya sebagai “berlian yang berharga” yang keluar dari penjara “tanpa cela.” Tutu mengatakan, bukannya menuntut hak-haknya, Mandela malah menyampaikan pesan mengenai pengampunan dan rekonsiliasi.

Mantan Sekjen PBB Kofi Annan, yang bersama dengan Tutu dan Mandela membentuk kelompok negarawan yang disebut The Elders, mengatakan, Afrika Selatan beruntung memiliki pemimpin yang mendorong kesediaan untuk memaafkan sehingga negara itu tidak mengalami pergolakan.

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian lainnya, Aung San Suu Kyi memberi penghormatan kepada Mandela sebagai sosok luar biasa yang mengangkat standar kemanusiaan. Pemimpin oposisi Burma itu mengatakan Mandela menunjukkan bahwa semua orang dapat mengubah dunia dengan mengubah perilaku.

Dalai Lama, yang juga pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, mengatakan ia secara pribadi kehilangan seorang teman baik yang ia harapkan dapat bertemu kembali. Ia mengatakan, meskipun secara fisik Mandela telah tiada, semangatnya akan terus ada.

Penghormatan dari para kepala negara juga terus mengalir.

Perdana Menteri Inggris David Cameron keluar dari kediaman resminya di Downing Street dan menyebut Mandela sebagai pahlawan dunia yang sejati, seraya mengatakan satu sinar terang di dunia telah padam.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai orang yang menolak kekerasan dan salah seorang tokoh paling terhormat pada masa ini.

Presiden China Xi Jinping menyatakan dukacita mendalam atas meninggalnya negarawan yang ia sebut terkenal di dunia. Ia mengatakan Mandela, yang dua kali melawat ke Tiongkok, akan selalu dikenang atas perannya bagi hubungan Tiongkok-Afrika Selatan dan penggerak kemajuan umat manusia.

Presiden Haiti Michel Martelly mengatakan Mandela tetap merupakan simbol demokrasi, yang keberanian dan keyakinannya pada perjuangan sejati bagi kesetaraan akan terus menjadi pedoman.
XS
SM
MD
LG