Panda raksasa di Kebun Binatang Nasional, Mei Xiang menunjukkan tanda-tanda kehamilan, menurut kebun binatang Washington tersebut pada hari Senin (10/8) yang merupakan sebuah perkembangan menggembirakan bagi spesies yang terancam punah itu.
Mei Xiang, bintang kebung binatang yang banyak menarik turis ke ibukota AS tersebut, menunjukkan kenaikan sekunder di tingkat progesteron mulai tanggal 20 Juli, kata kebun binatang itu dalam sebuah pernyataan.
Kenaikan itu "menandakan ia akan mengandung bayi panda atau merupakan akhir dari kehamilan pseudo dalam 30 hingga 50 hari," menurut pernyataan tersebut.
Mei Xiang menjalani inseminasi buatan pada 26 dan 27 April.
Prosedur ini menggunakan sperma yang dibekukan dari Hui Hui, seekor panda yang hidup di China, dan sperma dari panda di Kebun Binatang Nasional, Tian Tian, menurut pernyataan.
Dokter hewan memonitor perubahan saluran reproduksi panda Mei Xiang dan mengevaluasi tanda-tanda terbentuknya fetus. Satu-satunya cara untuk menentukan apakah panda raksasa tersebut hamil adalah dengan mendeteksi fetus menggunakan ultrasound.
Mei Xiang menunjukkan perilaku yang umum dilakukan saat hamil di Habitat Keluarga Panda Raksasa David M. Rubenstein dan sesuai dengan kenaikan progesteron.
Ia membangun sarang, menghabiskan lebih banyak waktu di kandangnya dan makan lebih sedikit.
Panda raksasa adalah salah satu di antara spesies yang paling terancam punah di dunia. Rumah alami mereka adalah di beberapa kawasan pegunungan di China tengah. Ada sekitar 1.600 panda yang diketahui hidup di alam bebas dan sekitar 300 di dalam penangkaran, sebagian besar di China.
