Tautan-tautan Akses

Oposisi Venezuela Bertekad Lanjutkan Protes Besar-Besaran di Jalan


Para pendukunh pro-oposisi Venezuela bentrok dengan polisi anti huru-hara dalam aksi protes menentang Presiden Venezulea Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, 19 April 2017. (REUTERS/Marco Bello).
Para pendukunh pro-oposisi Venezuela bentrok dengan polisi anti huru-hara dalam aksi protes menentang Presiden Venezulea Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, 19 April 2017. (REUTERS/Marco Bello).

Para penentang pemerintah Venezuela bertekad akan melanjutkan protes mereka di jalan-jalan, Kamis, yang dimaksudkan untuk menyingkirkan Presiden Nicolas Maduro, sehari setelah bentrokan maut yang menewaskan sedikitnya dua orang dan ratusan lainnya ditangkap dalam demonstrasi anti pemerintah yang terbesar dalam beberapa tahun ini.

Ribuan warga Venezuela memenuhi jalan-jalan utama Caracas hari Rabu (19/4). Kubu-kubu yang berlawanan menunjukkan dukungan dan tentangan terhadap Maduro dan kebijakan-kebijakan sosialisnya.

Pasukan keamanan melontarkan gas air mata di bagian barat ibukota, dan seorang remaja yang ditembak kepalanya di dekat lokasi protes anti pemerintah, meninggal di meja operasi. Milisi pro-pemerintah dipersalahkan atas kematian remaja itu, juga atas kematian seorang perempuan di San Cristobal. Kantor jaksa sedang menyelidiki latar belakang kematian mereka.

Seorang anggota Garda Nasional juga dilaporkan tewas dalam protes di negara bagian Miranda, dekat Caracas.

Kematian pada hari Rabu itu membuat jumlah korban tewas dalam protes yang telah berlangsung hampir tiga minggu ini bertambah menjadi delapan orang.

Meskipun terjadi kekerasan yang menewaskan korban pada hari Rabu, para pemimpin oposisi menyerukan dimulainya kembali protes pada hari Kamis.

Sementara itu di Washington, para pejabat pemerintah Amerika khawatir pemerintah Venezuela sedang menekan oposisi. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG