Tautan-tautan Akses

Oposisi Reformis Boikot Pemilu Parlemen Iran


Suasana Pemilu Parlemen di Iran (Foto: dok).
Suasana Pemilu Parlemen di Iran (Foto: dok).

Hampir tidak ada reformis di antara ke-3.400 calon yang memperebutkan 280 kursi parlemen dalam Pemilu Iran.

Warga Iran bersiap-siap pergi ke TPS hari ini untuk pemilu legislatif yang diboikot oleh oposisi reformis, yang mengecilkan arti pemilu itu hanya sebagai persaingan sesama kaum fundamentalis atau konservatif yang mendukung atau menentang Presiden Mahmood Ahmadinejad.

Lebih dari 48 juta warga Iran memenuhi syarat untuk turut memilih dalam pemilu hari ini.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menghimbau partisipasi besar-besaran yang katanya akan merupakan tindak pembangkangan terhadap musuh-musuh Iran. Musuh Iran yang dimaksudnya adalah negara-negara kuat Barat yang memimpin kampanye sanksi terhadap ekonomi Iran.

Negara-negara Barat telah memperketat sanksi untuk menekan Iran supaya menghentikan kagiatan nuklir yang mereka khawatirkan bertujuan untuk membuat senjata. Iran mengatakan program nuklirnya bertujuan damai.

Hampir tidak ada reformis terdapat di antara ke-3.400 calon yang memperebutkan 280 kursi parlemen itu. Pemerintahan konservatif Iran dan para tokoh ulama telah melakukan penindakan terhadap gerakan reformis sejak gerakan itu melancarkan protes menentang terpilihnya kembali Ahmadinejad tahun 2009.

Reformis menuduh pemerintahan Ahmadinejad mencurangi pemilihan presiden, tuduhan yang dibantah oleh pejabat.

Para pemimpin reformist Iran telah dipenjarakan, dalam tahanan rumah, atau dihambat oleh kaum ulama turut bersaing dalam pemilu. Mereka telah menyerukan kepada rakyat Iran agar memboikot pemilu itu.

XS
SM
MD
LG