Tautan-tautan Akses

Oposisi dan Pemerintah Venezuela Semakin Dekat Bentuk Komisi Kebenaran


Suasana dialog antara pemerintah dan pihak oposisi Venezuela di Istana Miraflores, Caracas (10/4). (Reuters/Carlos Garcia Rawlins)
Suasana dialog antara pemerintah dan pihak oposisi Venezuela di Istana Miraflores, Caracas (10/4). (Reuters/Carlos Garcia Rawlins)

Namun para pemimpin oposisi mengecam pemerintah karena tidak menerima satu usul bagi amnesti yang akan diberikan kepada orang-orang yang ditangkap dalam demonstrasi.

Para juru runding dari pemerintah dan oposisi telah sepakat untuk memperluas keanggotaan komisi kebenaran yang akan menyelidiki siapa yang bersalah atas kematian 41 orang sehubungan dengan kerusuhan politik berminggu-minggu di Venezuela.

Menteri Luar Negeri Kolombia Maria Angela Holguin, salah seorang dari pihak luar yang membantu memperlancar pembicaraan itu, pada Rabu (17/4) menyebut langkah itu satu tanda kemajuan dalam usaha untuk meredakan kerusuhan politik Venezuela.

Namun para pemimpin oposisi mengecam pemerintah karena tidak menerima satu usul bagi amnesti yang akan diberikan kepada orang-orang yang ditangkap dalam demonstrasi. Ratusan mahasiswa melancarkan lagi demonstrasi anti-pemerintah pada hari itu, untuk menunjukkan rasa duka mereka atas masalah ekonomi dan kejahatan.

Persetujuan mengenai Komisi Kebenaran itu diumumkan setelah perundingan berjam-jam yang diadakan secara tertutup Selasa malam, yang digambarkan kedua pihak usaha yang sangat dibutuhkan walaupun dengan susah-payah, untuk berdialog dalam sebuah negara yang terpecah oleh pemerintahan sosialis selama 15 tahun.

Sebelum pertemuan, pemerintah berkeras bahwa setiap penyelidikan demonstrasi harus dipimpin oleh Kongres yang didominasi pemerintah. Tetapi, persetujuan itu memenuhi sebagian tuntutan oposisi akan komisi yang independen dengan menyetujui keikut-sertaan tokoh-tokoh nasional yang dipercayai kedua pihak.

Pembicaraan tersebut, yang mulai pekan lalu, disponsori oleh Vatikan serta Kolombia, Brazil, dan Ekuador.
XS
SM
MD
LG