Tautan-tautan Akses

Obor Olimpiade Dibawa ke Luar Angkasa


Para awak Stasiun Antariksa Internasional (ISS), dari kiri ke kanan, astronot Jepang Koichi Wakata, kosmonot Rusia Mikhail Tyurin dan astronot Amerika Rick Mastracchio, memegang obor Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 (6/11). (Reuters/Shamil Zhumatov)
Para awak Stasiun Antariksa Internasional (ISS), dari kiri ke kanan, astronot Jepang Koichi Wakata, kosmonot Rusia Mikhail Tyurin dan astronot Amerika Rick Mastracchio, memegang obor Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 (6/11). (Reuters/Shamil Zhumatov)

Sebuah roket yang membawa satu obor Olimpide telah diluncurkan dari Bumi menjelang Olimpiade musim dingin Februari di Sochi, Rusia.

Roket Soyuz-FG Rusia, yang dihiasi dengan logo Olimpiade Musim Dingin 2014, diluncurkan dari kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, Kamis pagi (7/11), dengan tiga orang awak, seorang warga Rusia, seorang Amerika, dan seorang warga Jepang.

Mereka menuju Stasiun Antariksa Internasional, di mana dua orang kosmonot Rusia yang tinggal di stasiun itu akan membawa obor itu berjalan di antariksa untuk pertama kalinya.

Obor tersebut tidak akan dinyalakan karena alasan keselamatan sampai obor itu kembali ke Bumi, Senin dengan naik pesawat antariksa Soyuz. Kemudian obor tersebut akan dibawa melintasi Rusia sebelum digunakan untuk menyalakan api Olimpiade 7 Februari di Sochi, pada pembukaan pesta olahraga tersebut.
XS
SM
MD
LG