Tautan-tautan Akses

Obama Ajukan Kembali Perjanjian Energi Nuklir dengan Rusia


Pengajuanulang perjanjian tersebut merupakan upaya Obama memperbaiki hubungan kedua negara.

Presiden Amerika Barack Obama mengajukan kembali kepada Kongres sebuah perjanjian energi nuklir dengan Rusia. Perjanjian tersebut, sebelumnya pernah diajukan oleh pemerintahan AS sebelumnya, namun ditarik kembali setelah konflik antara Rusia dengan Georgia pada tahun 2008.

Pengajuan ulang pada hari Senin kemarin tampaknya merupakan upaya terbaru Presiden Obama untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia.

Bulan lalu, Presiden Obama dan Presiden Rusia Dmitri Medvedev menandatangani perjanjian untuk mengurangi sekitar 30 persen arsenal nuklir masing-masing negara. Perjanjian energi nuklir itu akan memungkinan perusahaan-perusahaan Rusia dan Amerika membentuk usaha patungan dalam industri nuklir, dalam bidang-bidang seperti teknologi nuklir.

Mantan Presiden Amerika George W. Bush menarik permohonan akan pertimbangan Kongres mengenai perjanjian itu pada September 2008, beberapa pekan setelah Rusia dan Georgia terlibat perang singkat mengenai Ossetia Selatan, republik yang memisahkan diri dari Georgia.

XS
SM
MD
LG