Tautan-tautan Akses

Obama Rilis Akte Kelahiran untuk Bantah Pendukung Partai Republik


Presiden Obama berbicara kepada pers mengenai kontroversi seputar akte kelahirannya di Gedung Putih Hari Rabu (04/27)
Presiden Obama berbicara kepada pers mengenai kontroversi seputar akte kelahirannya di Gedung Putih Hari Rabu (04/27)

Presiden Amerika Barack Obama merilis sejumlah salinan akte kelahiran aslinya dengan harapan mengakhiri kontroversi mengenai tempat lahir dan kualifikasinya menjadi presiden.

Para pejabat Gedung Putih membagi-bagikan sejumlah salinan asli akte kelahiran yang menunjukkan bahwa Presiden Barack Obama lahir di Amerika. Obama berbicara kepada para wartawan hari Rabu (27/4) dan menyamakan kontroversi itu dengan sebuah karnaval dalam saat yang disebutnya masa serius.

Ia mengatakan,“Kita tidak akan mampu menyelesaikan berbagai masalah jika kita terganggu oleh isu-isu sampingan dan orang-orang yang berteriak (pembuat onar) di tengah-tengah karnaval.”

Obama mengatakan kehebohan tersebut mengalihkan perhatian dari berbagai masalah yang berdampak pada rakyat Amerika, seperti pengangguran yang berlanjut dan tingginya harga bahan bakar.

Lebih lanjut ia mengatakan,“Kita tidak punya waktu untuk hal-hal dungu seperti ini. Banyak hal yang lebih baik untuk dikerjakan. Saya punya hal yang lebih baik untuk dikerjakan. Kita punya banyak masalah besar untuk diselesaikan, dan saya yakin kita bisa menyelesaikannya. Tetapi kita harus fokus terhadap masalah tersebut, bukan isu akte kelahiran ini.”

Salinan akte kelahiran Presiden AS Barack Obama yang dirilis oleh Gedung Putih kepada publik hari ini (27/4).
Salinan akte kelahiran Presiden AS Barack Obama yang dirilis oleh Gedung Putih kepada publik hari ini (27/4).

Konstitusi Amerika mewajibkan seorang presiden harus dilahirkan sebagai warga negara Amerika.

Tetapi sejumlah lawan politik Obama, yang disebut dengan istilah “birthers”, telah mempertanyakan apakah Obama punya cukup bukti mengenai tempat lahir dan kualifikasinya menjadi presiden. Sejumlah pihak curiga ia lahir di Kenya, kampung halaman ayahnya. Mereka mengatakan kecurigaan mereka didasarkan pada gagalnya Obama mengeluarkan akte kelahiran yang asli.

Tahun 2008, pihak kampanye Obama merilis sebuah dokumen resmi negara bagian Hawaii yang disebut “sertifikat kelahiran”. Dokumen itu, yang dibuat beberapa waktu setelah kelahiran, berisi informasi mengenai orangtua Obama serta waktu dan tempat lahir.

Pemerintah Amerika menerima sertifikat semacam itu sebagai bukti lahir, dan Obama mengatakan ia seharusnya dari dulu menyelesaikan masalah ini. “Sudah ada banyak pejabat di Hawaii, pihak Partai Demokrat dan Republik, setiap organisasi media yang menyelidiki hal ini mengukuhkan bahwa adalah fakta saya lahir di Hawaii tanggal 4 Agustus 1961 di Rumah Sakit Kapiolani," ujar Obama.

Tetapi kontroversi berlanjut, di mana 45 persen pendukung Partai Republik yang ditanyai dalam sebuah jajak pendapat CBS/New York Times baru-baru ini mengatakan mereka yakin Obama tidak lahir di Amerika.

Karenanya, Obama meminta negara bagian Hawaii tidak mengindahkan kebijakan umumnya dan mengijinkan salinan akte kelahiran aslinya agar dirilis kepada publik.

XS
SM
MD
LG