Tautan-tautan Akses

Obama, Putin Bertemu di Sela-Sela KTT Perubahan Iklim


Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bersalaman dengan Presiden AS Barack Obama sebelum pertemuan di Paris, Senin (30/11).
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bersalaman dengan Presiden AS Barack Obama sebelum pertemuan di Paris, Senin (30/11).

Kedua pemimpin bertemu selama 30 menit di sela-sela KTT Perubahan Iklim di pinggiran kota Paris hari Senin (30/11).

Presiden Amerika Barack Obama hari Senin (30/11) menyampaikan penyesalan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas penembakan pesawat tempur Rusia pekan lalu dan menghimbau Putin untuk mengurangi ketegangan dengan Turki terkait insiden itu.

Kedua pemimpin bertemu selama 30 menit di sela-sela KTT Perubahan Iklim di pinggiran kota Paris. Turki mengatakan pihaknya menembak jatuh pesawat tempur tersebut setelah memasuki wilayah udaranya, seorang pilot dan tentara Rusia tewas dalam insiden itu dan upaya penyelamatan yang dilakukan. Putin membalas dengan memberlakukan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Turki.

Obama dan Putin membahas secara rinci terus berkecamuknya pertempuran di Suriah. Washington dan Moskow mengatakan kedua pihak sepakat perlunya penyelesaian politik dalam konflik yang sudah berlangsung selama 4,5 tahun antara kelompok pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar Al Assad dan pasukan yang setia kepada pemerintah Assad.

Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin “membahas kemajuan yang harus dicapai” dalam perundingan di Wina guna mencapai resolusi politik dan gencatan senjata, tetapi Obama dan Putin belum menyepakati soal Assad. Obama mengatakan kepada Putih bahwa Assad harus turun dari kekuasaannya sebagai bagian dari transisi apapun, tetapi Rusia masih terus melakukan bombardir udara terhadap pemberontak anti-Assad.

Amerika mengatakan Obama menekankan kepada Putin, perlunya Rusia memusatkan serangannya di Suriah terhadap sasaran-sasaran ISIS , bukan pada kelompok pemberontak.

Obama juga mengatakan kepada pemimpin Rusia itu tentang pentingnya mengakhiri konflik antara kelompok separatis pro-Rusia yang bertempur melawan pasukan Ukraina di Ukraina Timur dan penerapkan perjanjian gencatan senjata Minsk yang dicapai awal tahun 2015. Pemimpin Amerika itu mengatakan jika gencatan senjata diterapkan maka sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia bisa dilonggarkan. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG