Tautan-tautan Akses

Obama, Putin Akan Bahas Ukraina di New York


Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu Senin (28/9) di New York.
Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu Senin (28/9) di New York.

Obama ingin menekankan kepada Putin pentingnya mematuhi persetujuan Minsk yang bertujuan untuk melaksanakan gencatan senjata di Ukraina.

Gedung Putih mengatakan Ukraina akan menjadi prioritas utama agenda pertemuan Presiden Barack Obama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di New York.

Kremlin mengatakan pertemuan itu akan diadakan hari Senin (28/9) ketika Majelis Umum PBB dibuka.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan Obama ingin menekankan kepada Putin pentingnya mematuhi persetujuan Minsk yang bertujuan untuk melaksanakan gencatan senjata di Ukraina.

Earnest mengatakan pasukan separatis di Ukraina timur yang memperoleh bantuan militer penting dari Rusia terus menggoyahkan Ukraina, sementara sanksi Barat terhadap Moskow melemahkan ekonomi Rusia.

“Jadi jelas bahwa isolasi internasional terhadap Rusia dan penolakan mereka yang tetap untuk mematuhi norma-norma dasar internasional, terutama dalam hal pasukan gabungan Rusia-separatis, telah menimbulkan pukulan besar terhadap ekonomi mereka.”

Seorang juru bicara Kremlin mengatakan masalah Suriah akan menjadi pembicaraan utama dalam pertemuan itu dan bahwa kedua presiden akan membicarakan Ukraina jika ada waktu.

Rusia telah banyak memperkuat kehadiran militernya di Suriah, termasuk pengerahan pesawat tempur dan tank.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan para pakar militer Amerika yakin Rusia sedang berusaha melindungi assetnya di Suriah di tengah negara yang dilanda perang dan tidak stabil itu.

Rusia telah mengatakan pihaknya ingin menghancurkan ISIS dan ekstrimisme, tetapi rencana jangka panjangnya bagi Suriah tidak jelas.

Earnest mengatakan Presiden Obama akan menegaskan kepada Putin bahwa memperkuat dukungan pada Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah taruhan yang akan kalah.

“Kemungkinan akibatnya hanyalah memperdalam dan memperluas krisis yang sedang terjadi di negara itu. Ini tidak akan baik bagi kepentingan rakyat Rusia atau rakyat Amerika.”

Earnest mengatakan satu kali pertemuan tidak akan mungkin memberi pemahaman mengenai apa maksud Rusia di Suriah, tetapi dapat memulai persiapan untuk apa yang disebutnya “koordinasi yang lebih baik.” [gp]

XS
SM
MD
LG