Tautan-tautan Akses

Obama Olok-olok Persaingan Capres dalam Ritual Mengampuni Kalkun


Presiden AS Barack Obama, bersama putri-putrinya Sasha dan Malia, dalam ritual mengampuni kalkun 2014. (AP/Jacquelyn Martin)
Presiden AS Barack Obama, bersama putri-putrinya Sasha dan Malia, dalam ritual mengampuni kalkun 2014. (AP/Jacquelyn Martin)

Obama juga menggunakan acara itu untuk mengolok-olok para pengkritiknya dan media.

Berbicara pada ritual tahunan mengampuni kalkun pada Hari Bersyukur atau Thanksgiving hari Rabu (25/11), Presiden AS Barack Obama bergurau mengenai dua putri yang beranjak remaja, para kritiknya dan persaingan para kandidat calon presiden 2016.

"Seperti yang telah Anda dengar, selama berbulan-bulan, ada persaingan ketat antara sekelompok kalkun yang ingin masuk ke Gedung Putih," ujar Obama.

Obama mengampuni dua kalkun yang dipelihara di California, bernama "Honest" dan "Abe," yang akan dikirim ke tanah pertanian bersejarah di Leesburg, Virginia, sehingga tidak perlu berakhir di meja hidangan Thanksgiving.

Kalkun-kalkun itu dipelihara oleh Dr. Jihad Douglas, yang disebut Obama sebagai "Dr. Douglas" saja. Obama memanggil peternak kalkun kedua, Joe Hedden dengan nama depan dan belakangnya.

Tradisi Presiden AS mengampuni kalkun pada Thanksgiving dimulai tahun 1947 oleh Presiden Harry Truman, menurut Gedung Putih.

Obama didampingi kedua putrinya, Sasha 14, dan Malia, 17. Ia bergurau bahwa mereka "melakukan hal ini karena itu membuat saya merasa nyaman, bukannya karena mereka merasa hal itu memang harus saya lakukan."

Tahun lalu, Sasha dan Malia Obama dikritik di media sosial karena tidak tersenyum dalam upacara itu. Seorang staf kongres Partai Republik dipecat karena ia menulis di Facebook bahwa kedua remaja itu seharusnya memperlihatkan mereka sedikit berkelas.

Hari Rabu, baik Sasha dan Malia tampak tersenyum dan tertawa kecil atas gurauan ayah mereka.

Obama juga menggunakan acara itu untuk mengolok-olok para pengkritiknya dan media.

"Saya harus mendengar para pengkritik yang seringkali menyebut saya terlalu lunak pada kalkun," ujar Obama. "Dan saya yakin pers menggali lebih dalam apakah kalkun-kalkun yang saya ampuni telah mendedikasikan kembali hidup mereka untuk menjadi warga kalkun yang baik."

Usai upacara, keluarga Obama akan mengunjungi sebuah rumah singgah untuk menghidangkan apa yang ia sebut "kalkun-kalkun yang kurang beruntung" untuk para veteran tunawisma. [hd]

XS
SM
MD
LG