Tautan-tautan Akses

Obama: Ketidakpercayaan terhadap Penegak Hukum Merugikan Amerika


Presiden Barack Obama pada makan malam tahunan kaukus Kulit Hitam Kongres di Washington, 27 September 2014.
Presiden Barack Obama pada makan malam tahunan kaukus Kulit Hitam Kongres di Washington, 27 September 2014.

​Presiden Obama mengatakan bahwa ketidakpercayaan secara luas di masyarakat terhadap penegak hukum setelah penembakan terhadap seorang pemuda remaja kulit hitam tidak bersenjata oleh polisi kulit putih di Ferguson, Missouri, merugikan Amerika.

Presiden Obama, yang berbicara Sabtu (27/9) di Washington pada jamuan makan malam tahunan kaukus Kulit Hitam Kongres, mengatakan efeknya berdampak buruk terhadap komunitas-komunitas yang paling membutuhkan kehadiran penegak hukum.

Presiden Obama mengatakan “hal ini membuat orang-orang yang jadi korban kejahatan dan membutuhkan perlindungan polisi enggan pergi ke polisi karena mereka tidak mempercayai polisi.”

Presiden Obama mengatakan kematian pemuda itu menyadarkan negara kembali pada kenyataan bahwa “gelombang ketidak percayaan” muncul antara penduduk setempat dan penegak hukum di banyak sekali komunitas.

Kedua orang tua Michael Brown, pemuda kulit hitam yang tewas di Ferguson oleh polisi kulit putih tersebut, menghadiri jamuan makan malam tahunan Kaukus Kulit Hitam itu.

Mereka mengatakan dalam wawancara dengan Associated Press bahwa hati mereka tidak tergerak oleh pemintaan maaf yang diucapkan Kamis (25/9) lalu oleh kepala polisi Ferguson, beberapa pekan setelah putra mereka tewas. Michael Brown Senior mengatakan, bukan minta maaf yang diperlukan tetapi mestinya petugas polisi yang menembak putranya harus ditahan.

XS
SM
MD
LG