Tautan-tautan Akses

Obama Desak Warga Amerika Bekerjasama untuk Persamaan Hak


Presiden Amerika, Barack Obama berada di kota Selma, di negara bagian Alabama, Sabtu (7/3) untuk memperingati tonggak sejarah gerakan hak-hak sipil Amerika: peringatan ke-50 pawai yang kemudian dikenal dengan “Minggu Berdarah”.
Presiden Amerika, Barack Obama berada di kota Selma, di negara bagian Alabama, Sabtu (7/3) untuk memperingati tonggak sejarah gerakan hak-hak sipil Amerika: peringatan ke-50 pawai yang kemudian dikenal dengan “Minggu Berdarah”.

Presiden Amerika, Barack Obama berada di kota Selma, di negara bagian Alabama, Sabtu (7/3) untuk memperingati tonggak sejarah gerakan hak-hak sipil Amerika: peringatan ke-50 pawai yang kemudian dikenal dengan “Minggu Berdarah”. Ia menyerukan kepada rakyat Amerika untuk bekerja sama dan membuat negara lebih baik.

Sementara ia mengakui bahwa kesetaraan kesempatan “belum sepenuhnya diterapkan,” Presiden Obama, sebagai presiden Amerika keturunan Afrika pertama itu mengatakan kepada ribuan orang yang berkumpul di selatan kota Selma, Alabama, bahwa perubahan itu sudah ada.

Peringatan itu berlangsung pada waktu Amerika berjuang dalam ketegangan rasial karena perlakuan polisi terhadap warga Amerika keturunan Afrika. Fokusnya adalah di kota Ferguson, Missouri di mana seorang polisi kulit putih menembak dan menewaskan Michael Brown, seorang remaja kulit hitam tidak bersenjata, tahun lalu dalam suatu konfrontasi di jalan.

"Bersama-sama, kita dapat meningkatkan rasa saling percaya, memikirkan bahwa polisi adalah anggota masyarakat dan mereka mempertaruhkan hidup mereka untuk melindungi, dan warga di Ferguson, New York dan Cleveland, semuanya menginginkan yang sama seperti para pemuda yang berpawai 50 tahun lalu, mendapat perlindungan hukum," katanya.

XS
SM
MD
LG