Tautan-tautan Akses

Obama: Butuh Bertahun-Tahun untuk Tanggulangi Tumpahan Minyak


Presiden Obama menyerukan agar AS bergerak ke arah energi yang lebih bersih, guna menghindari bencana serupa pada masa depan.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui Amerika akan selama bertahun-tahun harus menangani dampak tumpahan minyak di Teluk Meksiko. Obama sekaligus menyerukan agar Amerika bergerak ke arah energi yang lebih bersih sebagai cara untuk menghindari bencana serupa pada masa depan.

Presiden Obama menyampaikan demikian dalam pidatonya pertamanya dari ruang kerjanya di Gedung Putih. Obama kembali menyebut tumpahan minyak di Teluk Meksiko sebagai bencana lingkungan hidup paling hebat yang pernah dihadapi Amerika. Krisis ini dimulai pada tanggal 20 April, ketika sebuah anjungan minyak di lepas pantai negara bagian Louisiana meledak, menewaskan 11 orang pekerja.

Menurut perkiraan baru, kebocoran minyak di Teluk Meksiko mencapai 35.000-60.000 barel sehari.

Menurut Obama, bencana seperti ini menjadi peringatan keras bagi Amerika untuk beralih ke energi alternatif. Ia menambahkan bahwa meskipun biaya pengadaan energi lain tersebut cukup tinggi saat ini, biaya jangka panjang terhadap perekonomian, keamanan nasional dan lingkungan akan jauh lebih tinggi jika Amerika tetap mengandalkan bahan bakar fosil.

Menanggapi pidato Obama ini, Ketua Komisi Nasional Partai Republik Michael Steele menyebut Obama tidak mampu memimpin bangsa keluar dari bencana, dan langkah-langkah yang diambil pemerintah menunjukkan "kalkulus politik yang sangat arogan."

XS
SM
MD
LG