Tautan-tautan Akses

Obama Berusaha Menjembatani Polisi dan Komunitas


Presiden AS Barack Obama berpidato di acara penghormatan lima petugas polisi yang tewas ditembak di Dallas, Texas hari Selasa (12/7).
Presiden AS Barack Obama berpidato di acara penghormatan lima petugas polisi yang tewas ditembak di Dallas, Texas hari Selasa (12/7).

Satu hari setelah menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak terpecah belah, Presiden Barack Obama akan mempertemukan para pejabat penegak hukum, para pemimpin hak sipil, para aktivis, dan para pemimpin politik untuk membahas cara-cara memulihkan kepercayaan di komunitas-komunitas di mana ada ketegangan antara polisi dan warga yang dijanjikan polisi akan dilindungi.

Pertemuan Rabu (13/7) di Gedung Putih menyusul pidatonya pada acara mengenang lima polisi yang tewas di Dallas, di mana ia mengatakan kekerasan pada pekan lalu menunjukkan adanya isu yang paling memecah belah dalam sistem demokrasi Amerika.

Serangan pekan lalu terhadap polisi Dallas oleh seorang veteran militer kulit hitam yang marah karena pembunuhan yang dilakukan polisi terhadap dua pria kulit hitam di Louisiana dan Minnesota meningkatkan perdebatan nasional soal bias rasial di kalangan penegak hukum.

Dalam pidato yang berkisar dari dedikasi para penegak hukum hingga bias rasial di Amerika, Obama mengatakan, ia memahami bahwa orang-orang di Dallas dan berbagai penjuru Amerika menderita akibat insiden terkait polisi kulit putih dan warga kulit hitam.

Presiden menyampaikan penghormatannya terhadap lima polisi yang menjadi korban dan menyerukan persatuan nasional. [ab/as]

XS
SM
MD
LG