Tautan-tautan Akses

Obama Akhiri Kebijakan Suaka Khusus untuk Migran Kuba


ARSIP - Para pengungsi Kuba terombang-ambing di laut bergelombang tinggi 60 mil sebelah selatan Key West, Florida (26/8/1994). (foto: AP Photo/Dave Martin, Arsip)
ARSIP - Para pengungsi Kuba terombang-ambing di laut bergelombang tinggi 60 mil sebelah selatan Key West, Florida (26/8/1994). (foto: AP Photo/Dave Martin, Arsip)

Kebijakan kontroversial yang memungkinkan setiap orang Kuba yang menginjakkan kaki di AS bisa menetap di Amerika Serikat tanpa visa dan menjadi penduduk resmi akhirnya dicabut oleh Presiden AS Barack Obama.

Presiden AS Barack Obama telah mengakhiri kebijakan kontroversial yang memungkinkan setiap orang Kuba yang menginjakkan kaki di AS bisa menetap di Amerika Serikat tanpa visa dan menjadi penduduk resmi.

"Warga negara Kuba yang mencoba masuk ke Amerika Serikat secara ilegal dan tidak memenuhi syarat untuk bantuan kemanusiaan akan dipulangkan, sesuai dengan hukum AS dan prioritas penegakan hukum," kata Obama dalam sebuah pernyataan Kamis. "Dengan mengambil langkah ini, kita memperlakukan migran Kuba sama dengan kita memperlakukan pendatang dari negara-negara lain."

Kebijakan yang disebut "wet foot, dry foot" ini sudah berlaku selama 22 tahun dan menyatakan orang Kuba yang tertangkap di laut akan dipulangkan, tetapi membolehkan mereka yang mencapai daratan untuk tinggal dan akhirnya memperoleh status penduduk resmi.

Pencabutan ini secara efektif menghapus Cuban Adjustment Act tahun 1966, yang mengasumsikan imigran Kuba adalah pengungsi politik yang perlu perlindungan. UU itu memungkinkan mereka yang sudah menetap di AS selama lebih dari satu tahun untuk menjadi penduduk resmi.

Warga Kuba yang takut akan dianiaya setelah kembali ke negara pulau akan tetap diizinkan untuk mengajukan permohonan suaka politik ketika mereka tiba di AS. [as]

XS
SM
MD
LG