Tautan-tautan Akses

Obama Akan Veto Sanksi Tambahan Terhadap Iran


Presiden AS Barack Obama akan veto rancangan undang-undang yang mengenakan sanksi ekonomi tambahan terhadap Iran atas program nuklirnya. (Foto: Dok)
Presiden AS Barack Obama akan veto rancangan undang-undang yang mengenakan sanksi ekonomi tambahan terhadap Iran atas program nuklirnya. (Foto: Dok)

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Kamis (19/12) bahwa pemerintah tidak yakin RUU mengenai sanksi tambahan untuk Iran diperlukan.

Para pejabat Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama akan mem-veto rancangan undang-undang yang mengenakan sanksi ekonomi tambahan terhadap Iran atas program nuklirnya, menanggapi rancangan yang sedang dibuat oleh sekelompok Senator.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Kamis (19/12) bahwa pemerintah tidak yakin rancangan demikian diperlukan. Ia mengatakan setiap sanksi baru dapat menggagalkan perundingan yang sedang berjalan dengan Iran mengenai persetujuan yang mengharuskan Teheran untuk mengekang program nuklirnya sebagai imbalan pelonggaran dari beberapa sanksi ekonomi yang berlaku.

Rancangan undang-undang Senat itu didukung oleh 26 orang dari Partai Demokrat dan Republik, yang mengatakan usulan yang dinamakan Rancangan Iran Bebas Senjata Nuklir 2013 perlu untuk mempertahankan tekanan terhadap Iran.

Senator John McCain mengatakan sanksi hendaknya diberlakukan sekiranya Iran gagal mencapai persetujuan dengan tim perunding yang terdiri dari delegasi dari kelima anggota tetap Dewan Keamanan ditambah Jerman.

Obama mengatakan para anggota Kongres harus membiarkan tim perunding terus menguji tekad Iran untuk solusi diplomatik.

Rancangan undang-undang Senat itu juga menyatakan bahwa Amerika Serikat hendaknya menyediakan dukungan militer, diplomatik dan ekonomi bagi Israel sekiranya negara Yahudi itu mengambil tindakan militer terhadap sarana-sarana nuklir Iran. Rancangan tersebut diperkirakan tidak akan diajukan ke pemungutan suara sampai Januari.
XS
SM
MD
LG