Pemerintah negara bagian New York membayar tiga juta dolar pada keluarga seorang anak yang mengalami keterbelakangan mental, yang berulangkali dianiaya oleh seorang staf sebuah yayasan di negara bagian itu.
Kasus ini menyorot masalah sistemik penanganan warga difabel, termasuk soal kurangnya pelatihan dan pengawasan terhadap para staf.
Mantan staf yayasan itu – Stephen DeProspero – kini dipenjara. Dalam dokumen-dokumen legal yang diperoleh oleh Associated Press, DeProspero mengatakan yayasan yang dikelola oleh pemerintah negara bagian itu adalah “surga untuk predator” karena kurangnya pengawasan dan staf.
Menurut dokumen, DeProspero memotret dan mendokumentasikan dengan film bagaimana ia menganiaya anak laki-laki tersebut setidaknya enam kali, antara tahun 2005 hingga 208, di mana sejumlah penganiayaan bahkan terjadi di ruang terbuka.
Michael Carey – aktivis warga difabel yang juga memiliki seorang anak autistik yang dibunuh oleh staf yayasan seperti itu pada tahun 2007 – mengatakan bahwa masalah yang terungkap dalam kasus itu memang terus eksis. [em/jm]
