Tautan-tautan Akses

Nigeria Panggil Dubes Indonesia Terkait Eksekusi Terpidana Narkoba


Ambulans yang membawa jenazah terpidana narkoba yang dihukum mati meninggalkan Pulau Nusa Kambangan tempat eksekusi berlangsung (18/1). (AP/Wagino)
Ambulans yang membawa jenazah terpidana narkoba yang dihukum mati meninggalkan Pulau Nusa Kambangan tempat eksekusi berlangsung (18/1). (AP/Wagino)

Pemerintah Nigeria mengatakan eksekusi-eksekusi itu dilakukan meski ada permintaan terus menerus untuk memberikan pengampunan.

Pemerintah Nigeria telah memanggil duta besar Indonesia terkait eksekusi dua warganya dengan pasukan penembak karena penyelundupan narkoba, menyuarakan protes yang sama dari Brazil dan Belanda yang satu warganya masing-masing juga dihukum mati.

Pemerintah Indonesia mengeksekusi enam orang pada akhir pekan lalu, termasuk satu warga negara Indonesia dan warga-warga negara Nigeria, Malawi, Vietnam, Belanda dan Brazil.

Pemerintah sebelumnya mengatakan dua orang Nigeria termasuk yang dieksekusi, dan pemerintah Nigeria juga menyatakan hal yang sama, namun pemerintah di Jakarta kemudian mengatakan hanya satu warga Nigeria yang ditembak mati.

"Pemerintah Federal telah menerima dengan kekecewaan sangat besar berita tragis mengenai eksekusi dua warga Nigeria dengan pasukan penembak," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Ogbole Amedu Ode dalam pernyataan tertulis Senin (19/1), menyebut nama kedua pria tersebut.

"Eksekusi-eksekusi itu dilakukan meski ada permintaan terus menerus untuk memberikan pengampunan... Pemerintah Federal mengambil kesempatan ini untuk mengutarakan simpati dan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan."

Brazil dan Belanda menarik duta-duta besarnya, Minggu, untuk memprotes eksekusi-eksekusi yang direncanakan tersebut. Kedua negara tidak memberlakukan hukuman mati dan keduanya telah menyuarakan penolakan terhadap praktik tersebut.

Nigeria, yang memanggil perwakilan Indonesia, Minggu, memberlakukan hukuman mati, namun biasanya untuk pelanggaran-pelanggaran yang lebih serius daripada penyelundupan narkoba.

Menurut laman Hukuman Mati di Seluruh Dunia yang dikelola Fakultas Hukum Universitas Cornell, ada 1.233 orang yang menanti hukuman mati di Nigeria pada September 2013. Sedikitnya 141 hukuman mati dilakukan di Nigeria tahun itu.

Bulan lalu, pengadilan militer menjatuhi 54 tentara Nigeria hukuman mati dengan tembakan karena pemberontakan.

Di bagian utara Nigeria yang berpenduduk mayoritas Muslim, beberapa negara bagian sejak awal milenium baru telah mempraktikkan syariah Islam, yang secara teori memperbolehkan hukuman rajam sampai mati, meskipun belum pernah ada yang menjalankan penalti itu. (Reuters)

Recommended

XS
SM
MD
LG