Tautan-tautan Akses

Nigeria Kukuhkan Kasus Baru Ebola


Menteri Kesehatan Nigeria Onyebuchi Chukwu memberikan keterangan pers mengenai kasus ebola negaranya di Abuja (7/8).
Menteri Kesehatan Nigeria Onyebuchi Chukwu memberikan keterangan pers mengenai kasus ebola negaranya di Abuja (7/8).

Kementerian Kesehatan Nigeria telah mengukuhkan terjadinya kasus baru Ebola di Lagos, sehingga jumlah penderita virus itu di Nigeria menjadi 10.

Pemerintah Nigeria, bersama Liberia, Guinea dan Sierra Leone telah berjuang untuk membendung virus itu, tetapi infrastruktur medis dan sanitasi yang buruk merupakan tantangan. Guinea hari Sabtu mengumumkan penutupan perbatasannya dengan Liberia dan Sierra Leone.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah itu merupakan darurat kesehatan internasional.

Kepala WHO Dr. Margaret Chan mengatakan keempat negara itu "tidak memiliki kapasitas untuk mengelola wabah sedemikian luas dan rumit" dan mengimbau bantuan internasional yang lebih besar.

Wabah Ebola di Afrika Barat saat ini merupakan ancaman akan menginfeksi lebih banyak orang daripada gabungan semua wabah virus sebelumnya. Penyakit ini belum ada obatnya atau vaksin untuk mencegahnya.

WHO pekan lalu mengatakan jumlah kasus Ebola di keempat negara di Afrika Barat itu mencapai 1,779 dan 961 orang di antara nya telah meninggal.

U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika telah mengaktifkan pusat operasi darurat pada tingkat tertinggi.Kepala CDC Dr. Thomas Frieden mengatakan pihaknya akan segeramengirim 50 ahli penyakit itu ke Afrika Barat.

Para pasien virus Ebola mengalami demam , muntah-muntah, diare, nyeri tubuh dan pendarahan tak terkendali dari semua bukaan tubuh, termasuk mata, mulut dan telinga. Gejala awal penyakit ini seringkali mirip dengan penyakit malaria.

XS
SM
MD
LG