Tautan-tautan Akses

Negara Bagian New York Tawarkan Kuliah Gratis bagi Keluarga Kurang Mampu


Kampus New York University (NYU) di kota New York, AS (foto: ilustrasi). New York akan segera menjadi negara bagian pertama di Amerika yang menawarkan kuliah gratis bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Kampus New York University (NYU) di kota New York, AS (foto: ilustrasi). New York akan segera menjadi negara bagian pertama di Amerika yang menawarkan kuliah gratis bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Negara bagian New York akan segera menjadi negara bagian pertama di Amerika yang memberikan pendidikan gratis di universitas selama empat tahun. Program yang diusulkan oleh gubernur New York itu, dan disahkan oleh DPR akan menyediakan uang kuliah bagi hampir satu juta mahasiswa.

Salah satu debat nasional ketika berlangsung kampanye pemilihan presiden tahun lalu adalah mahalnya ongkos pendidikan tinggi di Amerika; tapi kini masalah itu agaknya akan terselesaikan, paling tidak di negara bagian New York.

Program bantuan kuliah yang disebut “The Excelsior Scholarship” itu akan menyediakan 150 juta dollar bantuan bagi mahasiswa yang keluarganya punya pendapatan 10.000 dollar atau kurang per bulan. Beasiswa yang digagas oleh Gubernur New York Andrew Cuomo itu diharapkan akan dijadikan contoh bagi negara-negara bagian lain di seluruh Amerika.

Seorang mahasiswi, Teresa Lafferty mengatakan, “Kami mestinya tidakm perlu bersusah payah seumur hidup untuk membayar utang kuliah yang sangat besar.”

Seorang mahasiswa lainnya, Nick Keil menambahkan, “Semua kawan saya tinggal di Inggris atau Perancis atau negara-negara lain di Eropa, karena ongkos pendidikan disana jauh lebih murah, dan kesempatan belajar juga jauh lebih luas.”

Tapi bagi calon mahasiswa Zaina dan ibunya, Farina Shariff, yang punya penghasilan lebih tinggi, bantuan uang kuliah itu belum cukup.

“Saya berharap batas jumlah penghasilan itu dinaikkan lebih tinggi, karena dengan syarat-syarat yang sekarang ini, saya akan terpaksa membayar uang kuliah anak saya sebesar 200 ribu dollar untuk empat tahun,” ujar Farina.

Kata para pengecam gagasan memberikan kuliah gratis itu tidak akan bisa dipertahankan untuk jangka panjang dan hanya akan menghabiskan dana pemerintah saja.

Menteri Pendidikan AS Betsy deVOS dalam sidang-sidang konfirmasinya belum lama ini mengatakan, “Tidak ada yang gratis dalam hidup ini.”

Kuliah gratis di New York itu berarti bantuan sekitar 7.700 dolar AS per tahun, tapi mahasiswa harus membayar sendiri uang kos dan biaya makan, selain harus punya uang untuk membeli buku dan peralatan lainnya.

Menurut pemerintah negara bagian New York, setelah selesai kuliah, para siswa itu nantinya diwajibkan untuk terus tinggal dan bekerja di negara bagian New York untuk masa yang sama ketika mereka mendapat bantuan uang kuliah itu. [ii]

XS
SM
MD
LG