Tautan-tautan Akses

NATO Pertimbangkan Tanggapan Terhadap Penembakan Pesawat Turki


Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, saat akan memberi keterangan mengenai pesawat Turki yang ditembak jatuh. (foto: AP)
Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, saat akan memberi keterangan mengenai pesawat Turki yang ditembak jatuh. (foto: AP)

Para utusan NATO sedang mempertimbangkan tanggapan mereka terhadap penembak-jatuhan sebuah pesawat militer Turki oleh Suriah pekan lalu.

Turki meminta diadakan pertemuan dengan NATO Selasa (26/6) di Brussels setelah serangan yang katanya terjadi di wilayah angkasa internasional. Suriah menyebut insiden itu tindakan bela-diri.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan diperkirakan akan memberikan rincian mengenai tanggapan negaranya hari Selasa dalam pernyataan kepada anggota parlemen di parlemen.

Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc telah mengatakan Turki tidak ingin berperang karena insiden itu, tetapi mengatakan bahwa Turki punya hak untuk melakukan pembalasan berdasarkan hukum internasional.

Selain permintaannya kepada NATO, Turki telah mengutuk serangan hari Jumat itu dalam surat kepada Dewan Keamanan PBB, dengan mengatakan tindakan itu “memiliki ancaman yang signifikan terhadap perdamaian dan keamanan di kawasan itu.”

Dewan Keamanan dijadwalkan akan mendengarkan laporan hari Selasa dari wakil kepala pengawas misi PBB di Suriah dan juga ketua penjaga perdamaian PBB Herve Ladsous.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah Jihad Makdissi mengatakan hari Senin senapan mesin anti-pesawat Suriah digunakan untuk menembak pesawat Turki itu dalam tindakan bela-diri ketika pesawat itu terbang rendah di sepanjang pantai Suriah, yang melanggar kedaulatan negaranya. Dia mengatakan tembakan senapan mesin itu memiliki jarak tempuh maksimum 2,5 kilometer.

Turki telah mengatakan pesawatnya secara tidak sengaja memasuki sebentar wilayah angkasa Suriah kemudian meninggalkannya dan kena tembak oleh Suriah.
XS
SM
MD
LG