Tautan-tautan Akses

NATO: Misi di Libya Belum Berakhir


Juru bicara NATO, Oana Lungescu (tengah) mengatakan NATO akan meneruskan operasi hingga warga sipil di Libya aman.
Juru bicara NATO, Oana Lungescu (tengah) mengatakan NATO akan meneruskan operasi hingga warga sipil di Libya aman.

Juru bicara NATO mengatakan, NATO masih melanjutkan operasi di Libya sampai semua ancaman serangan terhadap warga sipil berhenti.

NATO mengatakan misi di Libya belum berakhir selagi pertempuran baru pecah dekat markas pemimpin Moammar Gaddafi di ibukota Libya, Tripoli.

Juru bicara NATO, Oana Lungescu hari Selasa mengatakan kepada wartawan di Brussels bahwa pertempuran masih berlangsung di ibukota Libya. Ia mengatakan NATO masih melanjutkan operasinya sampai semua serangan dan ancaman serangan terhadap warga sipil berhenti.

Juru bicara militer NATO Kolonel Roland Lavoie mengatakan pasukan NATO tidak secara khusus menargetkan Gaddafi namun aliansi itu akan menyerang “dimana saja jika diperlukan” di Libya untuk melindungi warga sipil.

Pertempuran hebat hari Selasa berpusat di dekat markas Gaddafi-Bab al-Aziziya. Tembakan dan ledakan-ledakan mengguncang beberapa bagian kota itu, yang katanya telah dikuasai pemberontak.

Keberadaan Gaddafi tidak diketahui tapi anak lelakinya Seif al-Islam yang muncul di kota itu mengatakan ayahnya masih berada di Tripoli dan pemerintahannya masih berkuasa.

Pemberontak sebelumnya mengklaim telah menangkap Seif al-Islam tapi al-Islam berbicara kepada wartawan asing di hotel Rixos yang dikuasai Gaddafi dan kemudian memimpin konvoi kendaraan melewati kawasan-kawasan yang setia kepada Gaddafi. Gambar-gambar televisi menunjukkan ia mengangkat kepalan tangan selagi para pendukung menyambutnya.

Mahkamah Kejahatan Internasional hari Selasa membantah laporan mahkamah sebelumnya yang mengkonfirmasi penahanan Seif al-Islam. Mahkamah itu mengatakan pengadilan itu tidak pernah menerima pernyataan resmi tentang penangkapan al-Islam dari kelompok oposisi, Dewan Transisi Nasional.

XS
SM
MD
LG