Tautan-tautan Akses

NATO Bebaskan 4 Sandera di Afghanistan


Seorang penjual es melintas di depan kantor organisasi bantuan kemanusiaan Medair di Kabul (2/6). Pasukan koalisi NATO berhasil membebaskan lima karyawan Medair yang diculik di Afghanistan.
Seorang penjual es melintas di depan kantor organisasi bantuan kemanusiaan Medair di Kabul (2/6). Pasukan koalisi NATO berhasil membebaskan lima karyawan Medair yang diculik di Afghanistan.

NATO mengatakan pasukan koalisi telah membebaskan empat pekerja kemanusiaan yang ditawan oleh militan di Afghanistan utara sejak bulan lalu.

Pasukan koalisi NATO hari Sabtu mengukuhkan operasi pembebasan empat pekerja kemanusiaan yang disekap oleh militan Afghanistan dalam sebuah gua di Badakhstan, provinsi paling utara negara itu.

Sebuah siaran pers NATO mengatakan dua dokter Barat dan dua warga sipil Afghanistan diselamatkan dalam operasi militer dini hari.

Juru bicara pasukan koalisi, Letnan Lauren Rago, mengatakan regu penyelamat diturunkan dengan helikopter dalam kegelapan malam, dan mengukuhkan keberadaan para sandera. Setelah mengamankan lokasi itu, pasukan koalisi melakukan misi penyelamatan dan dengan sukses membebaskan ke-empat sandera.

Empat karyawan organisasi kemanusiaan Swis, Medair, diculik 22 Mei saat melakukan perjalanan untuk mengobati warga desa yang kurang gizi dengan berkuda.

Juru bicara Medair di Swis (aurelien Demaurex) mengidentifikasi para korban sebagai Helen Johnston, warga Inggris berusia 28 tahun, dan MorogawaOirere, warga Kenya berusia 26 tahun. Organisasi itu tidak mengungkapkan nama dua warga Afghanistan staf lokalnya yang juga diselamatkan, tetapi menyatakan mereka lega dan sangat berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam penyelamatan mereka.

Panglima pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, Jenderal John Allen, menyatakan operasi penyelamatan itu dilakukan dengan bantuan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan. Para pejabat Afghanistan mengatakan kelima penculik semuanya tewas dalam serangan itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan, Janan Musaza menyambut pembebasan para pekerja bantuan kesehatan itu yang katanya melayani rakyat Afghanistan, dan dia mengatakan gembira dengan hasil serangan itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG