Tautan-tautan Akses

Nasionalisme di Vietnam Meningkat Pasca Keputusan Soal Laut China Selatan


Para demonstran anti-China mendukung Filipina di depan kedutaan besar negara itu di Hanoi, Vietnam (17/7). (Reuters/Kham)
Para demonstran anti-China mendukung Filipina di depan kedutaan besar negara itu di Hanoi, Vietnam (17/7). (Reuters/Kham)

Selebriti top Vietnam menghiasi halaman Facebook mereka dengan kata “NO” di atas peta yang menggambarkan sembilan garis putus-putus, atau batas dari klaim maritim China yang luas itu.

Selebriti Vietnam menunjukkan kepada publik sikap politik mereka terkait keputusan mahkamah internasional yang memenangkan Filipina dan tidak mengakui klaim Beijing atas Laut China Selatan.

Mahkamah Arbitrase Internasional di Den Haag minggu lalu memutuskan bahwa China tidak memiliki basis hukum untuk mengklaim “hak historis” atas pulau-pulau di perairan yang kaya sumber daya alam dan dipertikaikan itu. Keputusan ini telah mengundang reaksi keras dari pejabat dan artis China, yang juga punya banyak penggemar di Vietnam.

Dalam sebuah tanggapan yang tampaknya diorganisir, penyanyi-penyanyi papan atas Vietnam menghiasi halaman Facebook mereka dengan kata “NO” di atas peta yang menggambarkan sembilan garis putus-putus, atau batas dari klaim maritim China yang luas itu.

Dalam sebuah langkah menyolok lainnya, yang sepertinya seizin pengawas media Hanoi, sebuah saluran TV di Vietnam selatan menghentikan seri drama TV China, setelah pemeran utamanya menyuarakan dukungan untuk klaim Beijing yang kontroversial itu.

Sementara itu, petugas imigrasi Vietnam di perbatasan China dilaporkan menolak memberikan stempel imigrasi untuk paspor turis China yang bergambar daerah demarkasi maritim itu. Visa turis diterbitkan di dokumen lain yang terpisah. [jm]

XS
SM
MD
LG