Tautan-tautan Akses

Nasihat untuk Pasangan: Jauhkan Ponsel


Seorang karyawan (kanan) memberikan petunjuk penggunaan iPhone kepada seorang pelanggan (Foto: dok).
Seorang karyawan (kanan) memberikan petunjuk penggunaan iPhone kepada seorang pelanggan (Foto: dok).

Lupakan cokelat, bunga atau perhiasan. Untuk Hari Valentine tahun ini (14 Februari), hadiah terbaik untuk pasangan Anda barangkali adalah perhatian yang terbagi.

Sayangnya untuk banyak orang, hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sebuah survei internasional baru-baru ini terhadap lebih dari 13.000 responden orang dewasa menemukan bahwa hampir 40 persen merasa pasangannya lebih memperhatikan gawai mereka.

Survei itu dipesan oleh Intel Security dan menganalisis bagaimana hubungan percintaan terimbas perilaku daring. Hubungan baru tercakup dalam analisis ini, dengan 33 persen responden mengindikasikan bahwa mereka telah berkompetisi dengan peralatan seluler untuk mendapat perhatian pasangan mereka dalam kencan pertama.

Ternyata kita memiliki cinta kepada alat-alat digital kita sebanyak cinta kepada pasangan. Survei Intel menemukan bahwa orang-orang dewasa rata-rata menghabiskan jumlah hampir sama untuk mengakses internet di rumah dengan berinteraksi dengan orang lain secara fisik, yaitu 38 persen.

Bahkan kepala keamanan konsumen di Intel Security, Gary Davis, mengakui perhatiannya sering teralih karena teknologi. Ia mengatakan kesadaran akan kebiasaan digital kita, meskipun terlihat minor, adalah penting.

“Jika Anda punya pola ketika makan malam, berkencan…lalu memegang gawai, itu sesuatu yang canggung dan saya kira orang tidak memikirkannya. Dan ketika mereka tidak memikirkannya, mereka tidak paham akibat buruknya terhadap hubungan,” ujar Davis.

“Kita tidak maju dalam hal menggunakan teknologi. Kita seringkali hanya mencoba-coba, dan proses trial-and-error itu berarti ada kesalahan yang terjadi,” ujar psikolog berlisensi Edward Spector, yang mengelola praktik privat di Bethesda, Maryland, yang mengkhususkan pada kecanduan teknologi.

"Jadi kita harus merenungkan konsekuensi berhubungan dengan jaringan sosial tertentu atau mengizinkan diri kita memiliki kebiasaan memeriksa Facebook 1,5 jam sebelum tidur, atau selalu merespon SMS/chat dengan segera.” [hd]

XS
SM
MD
LG