Tautan-tautan Akses

Muslim AS Galang Ribuan Dolar untuk Perbaiki Pemakaman Yahudi yang Dirusak


Media lokal dan nasional melaporkan sedikitnya 170 batu nisan rusak akibat vandalisme di pekuburan Yahudi Chesed Shel Emeth di University City, pinggiran St Louis, Missouri, 21 Februari 2017. (REUTERS/Tom Gannam).
Media lokal dan nasional melaporkan sedikitnya 170 batu nisan rusak akibat vandalisme di pekuburan Yahudi Chesed Shel Emeth di University City, pinggiran St Louis, Missouri, 21 Februari 2017. (REUTERS/Tom Gannam).

Sebuah acara penggalangan dana yang diorganisasikan dua warga Muslim Amerika telah berhasil mengumpulkan puluhan ribu dolar, untuk membantu memperbaiki kerusakan di sebuah pekuburan Yahudi di negara bagian Missouri.

Sejumlah orang tidak bertanggungjawab dilaporkan telah dengan sengaja merusak dan merobohkan sebanyak 200 batu nisan di Pekuburan Chesed Shel Emeth di University City, yang terletak tidak jauh dari St. Louis.

Linda Sarsour dan Tarek El-Messidi melangsungkan acara penggalanan dana itu secara online, Selasa, dengan harapan bisa mengumpulkan sekitar 20 ribu dolar untuk membantu usaha perbaikan. Namun sumbangan berhasil melampaui target itu hanya dalam waktu beberapa jam saja. Pada Rabu pagi, kata mereka, jumlah sumbangan telah melampaui 55 ribu dolar.

Melalui Twiiter, Sarsour mengatakan, usaha ini akan berlanjut dan dana lebih yang berhasil terkumpul akan dialokasikan untuk membantu pusat-pusat kegiatan Yahudi lain yang juga dirusak. Ia juga mengatakan, melalui usaha ini, mereka ingin menyampaikan pesan persatuan Muslim dan Yahudi, dan bahwa kebencian dan kekerasan tidak memiliki tempat di Amerika.

Presiden AS Donald Trump, Selasa (22/2), mengecam terjadinya peningkatan aksi anti-Yahudi di berbagai penjuru Amerika. Ia mengatakan, ancaman-ancaman anti-Yahudi yang menarget komunitas-komunitas Yahudi memprihatinkan dan merupakan peringatan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk menyingkirkan kebencian dan prasangka. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG