Tautan-tautan Akses

Muslim Amerika Giatkan Amal Jariyah Saat Ramadhan


Menyajikan tajil atau kudapan buka puasa di masjid-masjid seperti ini, menjadi sebuah bentuk amal yang lazim di bulan Ramadhan ini, termasuk di Amerika.
Menyajikan tajil atau kudapan buka puasa di masjid-masjid seperti ini, menjadi sebuah bentuk amal yang lazim di bulan Ramadhan ini, termasuk di Amerika.

Seperti halnya umat Islam di seluruh dunia, Ramadhan bagi masyarakat Muslim di Amerika juga berarti lebih banyak beramal.

Selama bulan Ramadhan, umat Islam sangat dianjurkan untuk mengajak orang berpuasa berbuka bersama. Di Amerika, banyak keluarga Muslim melakukannya dengan menyumbangkan makanan ke masjid, tempat di mana mahasiswa dan bujangan biasanya pergi berbuka puasa.

Omar Ahmad, seorang pegawai perusahaan teknologi informasi di Silicon Valley, California, yang kerap masih harus bekerja ketika saat berbuka tiba, mengatakan sumbangan makanan ke masjid sangat membantu orang-orang seperti dirinya.

Namun, dalam bulan yang penuh rahmat ini, banyak warga Muslim Amerika melakukan lebih dari sekedar memberi makan mereka yang kurang beruntung

Yusuf Ramelize, seorang manager produksi perusahaan layanan informasi di New York, banyak meluangkan waktunya selama Ramadan membantu tunawisma di kota the Big Apple. Melalui situs yang dibentuknya, homelessforoneweek.com, tahun lalu ia berhasil menggalang dana sebesar 3.000 dolar yang kemudian disumbangkan kepada badan New York’s Coalition for the Homeless. Tahun ini, ia berupaya mengumpulkan 5.000 dolar untuk diberikan kepada Bank Pangan kota New York.

Pemilik rumah makan Ambassador di daerah Queens, New York, Shakeel Cozmi, menghimbau pelanggannya agar memberi sumbangan bagi dana bantuan Pakistan dengan menyediakan satu kali makan malam lengkap cuma-cuma kepada mereka.

“Saya tidak menagih bayaran sedikit pun kepada pelanggan. Berapapun besarnya uang yang berhasil dikumpulkan, sen demi sen, setiap sennya akan disumbangkan bagi dana bantuan Pakistan.”

Mohamed Abdul-Magd, General Manager Islamic Relief USA, mengatakan selama bulan Ramadhan umat Islam kerap melipatgandakan upayanya untuk beramal.

“Ramadhan adalah bulan penuh rakhmat. Dalam bulan inilah, umat Islam berpuasa untuk berempati kepada mereka yang kurang beruntung. Selama bulan in, umat Islam sangat bermurah hati menolong semua orang di seluruh dunia,” tutur Abdul-Magd.

Setiap tahun dalam bulan Ramadhan, organisasi Muslim Amerika ini mengerahkan ribuan sukarelawan dari berbagai latar belakang untuk membagikan makanan, pakaian, selimut, layanan kesehatan dan layanan sosial lainnya kepada tunawisma dan kaum dhuafa di berbagai kota di seluruh Amerika.

Kegiatan seperti itu juga banyak dilakukan organisasi kemasyarakatan Muslim lainnya, seperti Project Downtown di Miami dan Aliansi Muslim Tampa Bay.

Jadi, selain beramal, semua kegiatan ini dapat memperlihatkan kepada teman-teman Amerika bahwa mayoritas Muslim Amerika adalah warga negara yang baik yang memberi sumbangan positif kepada bangsanya.

XS
SM
MD
LG