Dalam kepemimpinan Alex Ferguson, MU berhasil menjuarai Liga Premier Inggris sebanyak 13 kali, dan dua kali sebagai juara Liga Champions. Di luar lapangan, jersey Manchester United menjadi populer di mana-mana, tidak hanya di Inggris, bahkan juga di China dan New York.
Klub MU yang di tahun 1989 hanya bernilai jual sekitar 30 juta dolar AS, kini diperkirakan bernilai 3 milyar dolar, atau mengalami peningkatan nilai jual 100 kali. Pendapatan klub MU tiap musim juga meningkat drastis, musim lalu MU berhasil meraup penghasilan 498,5 juta dolar, dibandingkan hanya 39,2 juta dolar pada musim 1992-1993.
Karena itu, berita bahwa Alex Ferguson mengundurkan diri dari posisi manajer Manchester United setelah 26 musim yang sarat piala bergema jauh sampai di luar Inggris hari Rabu, dan tidak ketinggalan pula di Asia di mana klub itu punya banyak penggemar.
Sebagai gambaran, sebuah studi baru-baru ini yang dipesan oleh juara Liga Premier Inggris yang baru saja dinobatkan itu menunjukkan bahwa basis penggemar global tim itu naik dua kali lipat menjadi 659 juta orang antara 2007 dan 2012 – dengan 325 juta penggemar dari Asia saja.
Angka itu mengejutkan, meskipun jumlah kaos Manchester United – baik yang resmi maupun bukan – yang dapat dilihat di jalan-jalan kota besar manapun di Asia, dari Bangkok sampai Shanghai, boleh dikatakan menggambarkan minat yang fenomenal itu.
Kabar hari Rabu itu juga menjadi berita di berbagai media utama di China, termasuk 163.com, salah satu media berita paling populer di negara itu.
Setelah mundurnya Ferguson, klub MU bertindak cepat dan segera menunjuk penggantinya. David Moyes, 50 tahun, yang sejak tahun 2002 menjadi manajer klub Inggris lainnya, Everton, akan menggantikan Ferguson mulai Juli mendatang. Selama memimpin Everton Moyes belum pernah meraih trophy di Liga Premier, meski mendapat pujian karena mempertahankan posisi 8 besar selama 6 musim berturut-turut dengan keterbatasan dana yang dimiliki Everton.
Sementara itu, masih dari Liga Inggris, setelah gagal di Piala Eropa dan tidak berhasil mempertahankan gelar Liga Premier Inggris, Manchester City bisa menyelamatkan diri musim ini dengan mengalahkan Wigan dalam final Piala FA hari Sabtu dan meraih Piala Football Association untuk tahun ketiga berturut-turut.
Harapan telah melonjak bagi City dan melewati satu musim tanpa trofi akan tidak dapat diterima oleh para pemiliknya dari Abu Dhabi, terutama setelah tersingkir dari Liga Champions dalam babak penyisihan grup dan melepaskan mahkota liganya untuk Manchester United sebulan sebelum kompetisi Liga Premier berakhir.
Karena Wigan berjuang untuk menghindari relegasi di liga dan terkena cedera menjelang salah satu pertandingan terbesar dalam 81 tahun sejarah klub itu, City tidak bakal mendapat kesempatan terbaik seperti sekarang untuk menambah kemenangan Piala FA yang diraihnya pada tahun 2011 dan gelar juara Liga Premier tahun lalu.
Wigan sudah dipastikan mendapat tempat di Liga Europa musim depan dan masih bisa luput dari turun ke divisi yang lebih bawah karena masih akan menghadapi dua pertandingan melawan Arsenal dan Aston Villa pekan depan.
Klub MU yang di tahun 1989 hanya bernilai jual sekitar 30 juta dolar AS, kini diperkirakan bernilai 3 milyar dolar, atau mengalami peningkatan nilai jual 100 kali. Pendapatan klub MU tiap musim juga meningkat drastis, musim lalu MU berhasil meraup penghasilan 498,5 juta dolar, dibandingkan hanya 39,2 juta dolar pada musim 1992-1993.
Karena itu, berita bahwa Alex Ferguson mengundurkan diri dari posisi manajer Manchester United setelah 26 musim yang sarat piala bergema jauh sampai di luar Inggris hari Rabu, dan tidak ketinggalan pula di Asia di mana klub itu punya banyak penggemar.
Sebagai gambaran, sebuah studi baru-baru ini yang dipesan oleh juara Liga Premier Inggris yang baru saja dinobatkan itu menunjukkan bahwa basis penggemar global tim itu naik dua kali lipat menjadi 659 juta orang antara 2007 dan 2012 – dengan 325 juta penggemar dari Asia saja.
Angka itu mengejutkan, meskipun jumlah kaos Manchester United – baik yang resmi maupun bukan – yang dapat dilihat di jalan-jalan kota besar manapun di Asia, dari Bangkok sampai Shanghai, boleh dikatakan menggambarkan minat yang fenomenal itu.
Kabar hari Rabu itu juga menjadi berita di berbagai media utama di China, termasuk 163.com, salah satu media berita paling populer di negara itu.
Setelah mundurnya Ferguson, klub MU bertindak cepat dan segera menunjuk penggantinya. David Moyes, 50 tahun, yang sejak tahun 2002 menjadi manajer klub Inggris lainnya, Everton, akan menggantikan Ferguson mulai Juli mendatang. Selama memimpin Everton Moyes belum pernah meraih trophy di Liga Premier, meski mendapat pujian karena mempertahankan posisi 8 besar selama 6 musim berturut-turut dengan keterbatasan dana yang dimiliki Everton.
Sementara itu, masih dari Liga Inggris, setelah gagal di Piala Eropa dan tidak berhasil mempertahankan gelar Liga Premier Inggris, Manchester City bisa menyelamatkan diri musim ini dengan mengalahkan Wigan dalam final Piala FA hari Sabtu dan meraih Piala Football Association untuk tahun ketiga berturut-turut.
Harapan telah melonjak bagi City dan melewati satu musim tanpa trofi akan tidak dapat diterima oleh para pemiliknya dari Abu Dhabi, terutama setelah tersingkir dari Liga Champions dalam babak penyisihan grup dan melepaskan mahkota liganya untuk Manchester United sebulan sebelum kompetisi Liga Premier berakhir.
Karena Wigan berjuang untuk menghindari relegasi di liga dan terkena cedera menjelang salah satu pertandingan terbesar dalam 81 tahun sejarah klub itu, City tidak bakal mendapat kesempatan terbaik seperti sekarang untuk menambah kemenangan Piala FA yang diraihnya pada tahun 2011 dan gelar juara Liga Premier tahun lalu.
Wigan sudah dipastikan mendapat tempat di Liga Europa musim depan dan masih bisa luput dari turun ke divisi yang lebih bawah karena masih akan menghadapi dua pertandingan melawan Arsenal dan Aston Villa pekan depan.
